BENGKALIS, GORIAU.COM - Seiring meningkatnya minat baca masyarakat, Penjabat (Pj) Bupati Bengkalis H Ahmad Syah Harrofie minta Badan Perpustakaan Umum, Arsip dan Dokumentasi (BPUAD) Kabupaten Bengkalis menambah waktu layanan di perpustakaan. Bukan hanya di buka pada hari libur kerja, tetapi juga jam layanannya ditambah hingga malam hari.

Harapan itu disampaikan mantan Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Provinsi Riau ini kepada Kepala BPUAD Kabupaten Bengkalis HM Khairuddin R Nur usai nonton bareng bersama pelajar sekitar 60 pelajar SD Negeri 1 Bengkalis di ruang audio visual BPUAD, Jalan Pertanian Bengkalis, Rabu (19/8/2015).

''Agar masyarakat, khususnya mereka yang setiap hari kerja beraktivitas dari pagi sampai sore, tetap dapat dilayani pada hari libur atau malam hari. Termasuk juga adik-adik mahasiswa yang pada siang hari tak bisa mengunjung perpustakaan. Bagi tugas staf dengan baik agar pada hari libur dan malam hari perpustakaan bisa tetap buka,'' pinta Ahmad Syah, seraya meminta  kualitas layanan internet di BPUAD juga ditingkatkan.

Begitu pula dengan pelayanan perpustakaan keliling yang dikelola Unit Pelaksana Teknis BPUAD di masing-masing kecamatan. Ahmad Syah minta agar dioperasionalkan dengan baik, sehingga keberadaannya benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Terutama para pelajar.

''Monitoring terus. Operasionalkan dan berikan pelayanan kepada masyarakat setiap hari. Utamakan mengunjungi sekolah-sekolah. Minimal satu hari satu sekolah,'' ujar Ahmad, sembari minta BPUAD Kabupaten Bengkalis terus melakukan sosialisasi agar minat baca masyarakat di daerah ini kian hari semakin meningkat.

Sementara kepada Pj Bupati Bengkalis, Khairuddin menjelaskan, karena ada beberapa kendala, selama ini BPUAD Kabupaten Bengkalis memang belum melaksanakan pelayanan pada hari libur dan malam hari. Di luar hari kerja, katanya, pelayanan hanya dilakukan pada hari Sabtu dengan waktu pelayanan setengah hari.

Selain itu, Khairuddin juga memaparkan tentang koleksi buku di unit kerja yang dipimpinnya itu. Menurutnya, karena makin banyaknya perguruan tinggi di daerah ini, saat ini untuk beberapa jenis dan judul buku untuk bahan bacaan yang diperlukan mahasiswa, terasa kurang sekali.

Terkait permasalahan itu, kepada Kidul begitu Khairuddin dalam keseharian akrab dipanggil, Ahmad Syah menginstruksikan untuk pengadaan buku di BPUAD Kabupaten Bengkalis pada tahun-tahun mendatang, pengadaan buku untuk mahasiswa ini juga diutamakan.

''Kalau memang dananya terbatas, koordinasikan dan segera usulkan pada tim pengelola anggaran daerah agar pada tahun 2016 mendatang dana untuk pengadaan buku ini bisa ditingkatkan, sehingga buku-buku yang diperlukan mahasiswa jumlahnya di BPUAD bisa bertambah,'' ujar Ahmad Syah. (ail)