PEKANBARU - Kepolisian Daerah (Polda) Riau sudah melakukan pemetaan (mapping), dimana saja daerah rawan yang dapat menghambat berlangsungnya Pilkada serentak 9 Desember 2015 nanti. Di luar itu, Polda Riau juga menyiagakan 2/3 kekuatan diseluruh jajaran.

Kepala Kepolisian Daerah Riau, Brigjen Dolly Bambang Hermawan, Jumat (27/11/2015) mengatakan, jajarannya mempersiapkan 2/3 kekuatan pada perhelatan Pilkada serentak 9 Desember nanti. Artinya, ada sekitar 7.000 lebih personil bakal terjun mengamankan Pilkada di Riau.

"Pada H-3 nanti seluruh personil kita sudah ditempatkan di lokasi pengamanan, termasuk backup di bawah komando operasi (BKO) Polda Riau. Kita akan maksimalkan. Sejauh ini masih kondusif," ujar Brigjen Dolly saat diwawancarai GoRiauCom.

Sesuai pemetaan (mapping), ada beberapa poin yang jadi perhatian serius kepolisian, khususnya pada pengamanan nanti. Dolly merincikan diantaranya yakni tempat terpencil, lokasi pemilihan yang jauh dari Mapolsek, daerah yang susah diakses (darat) dan sebagainya.

"Poin tersebut penting kita jadikan prioritas, karena kalau terjadi apa-apa (di lokasi tersebut,red), pergerakannya susah, begitu juga dengan backupnya," tegas Kapolda Riau. "Kita harapkan kepada masyarakat dan calon yang ikut (Pilkada), agar sama-sama menjaga ketertiban dan keamanan," tukasnya. ***