DURI - Setiap tahun di bulan Ramadan, Jamaah Masjid Agung Ushuluddin (MAU) yang berlokasi di daerah operasional PT Chevron Pasific Indonesia Duri, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Riau, berbagi kebahagiaan dengan membagikan paket bingkisan lebaran ribuan guru madrasah, anak yatim serta dhuafa.

Namun tahun ini, khusus untuk guru madrasah tidak lagi mendapat bingkisan menyambut datangnya Idul Fitri 1437 Hijriah.

"Kalau untuk anak yatim dan dhuafa ada nanti santunan atau bingkisan lebarannya. Tetapi yang untuk guru madrasah ini sepertinya tidak ada lagi," kata Dian Paramita, Staf PGPA Chevron Duri saat di konfirmasi GoRiau.com, Rabu (15/6/2016) kemarin.

Ketika ditanyakan kenapa bingkisan lebaran itu tidak ada lagi seperti tahun-tahun sebelumnya, Dian Paramita seperti tidak mau berkomentar banyak.

"Programnya memang tidak ada lagi. Biasanya kan itu terselenggara atas kerjasama MAU dengan Chevron. Sementara saat ini, ketua pengurus masjid juga masih baru, begitu juga dengan management Chevron sendiri," terangnya.

Akan sangat banyak guru madrasah yang kecewa jikalah pembagian bingkisan lebaran yang merupakan wujud apresiasi dan sekaligus upaya untuk menyambung tali silaturahmi warga masjid dan mushalla di sekitar Duri dengan para pahlawan tanpa tanda jasa ini tidak ada lagi.***