TELUKKUANTAN, GORIAU.COM - Pemacu jalur Selendang Putri Danau Seroja dari Tanjung Simandolak Kecamatan Benai kesal dengan ulah operator boat milik Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kuantan Singingi (Kuansing) yang lari usai menabrak jalur tersebut. Karena tidak ada pihak yang bertanggungjawab, akhirnya masyarakat membawa boat tersebut pulang.

Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (20/8/2015) sore di Tepian Narosa Telukkuantan, tempat dilangsungkannya iven nasional Pacu Jalur Tradisional. Ketika itu, Selendang Putri Danau seroja baru saja berpacu melawan Panglimo Olang Putie dari Sungai Ala Hulu Kuantan.

Usai berpacu, dua jalur diharuskan merapat ke dewan hakim untuk mendengarkan pengumuman pemenang. Disaat itulah, boat milik Disparpora menabrak Selendang Putri Danau Seroja.

Dari informasi yang dihimpun GoRiau.com, sang operator langsung melarikan diri usai menabrak salah satu jalur. Boat ini ditugaskan untuk menyelamatkan pemacu yang jatuh ke Sungai Kuantan.

"Jadi, peristiwa tersebut terjadi karena kelalaian sang operator yang terlalu asik menonton pacu. Tanpa sadar, boat-nya menabrak kami," ujar salah seorang pemacu Selendang Putri Danau Seroja yang tak ingin disebutkan namanya.

Saat ini, boat tersebut berada di Desa Tanjung Simandolak. Boat tersebut dibawa pulang oleh jalur Selendang Putri Danau Seroja.

"Kalau memang ada itikad baik, kami siap untuk berunding. Tentu harus ada pembicaraan untuk menyelesaikan persoalan ini. Kau mau kok berunding," ujar pemacu tersebut.

Sementara itu, hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari Disparpora. Begitu juga dengan pihak panitia iven pacu jalur ini.(***)