BENGKALIS – Proses lelang enam paket proyek multiyears di Unit Layanan Pengadaan Bengkalis sudah memasuki tahapan evaluasi pembuktian lapangan. Direncanakan dalam sebulan ke depan sudah diumumkan pemenangnya dan April realisasi di lapangan sudah dapat dimulai. Demikian Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan (BMP) Bengkalis, Muhammad Nasir, Selasa (26/2/2013).

Dikatakan, tahap pelelangan masih berjalan di ULP. Sambil proses lelang berjalan, dilakukan evaluasi serta pembuktian lapangan oleh tim yang ada di ULP tentang berbagai hal terkait kegiatan teknis nantinya.

“Untuk keenam paket proyek multiyears yang sedang dilakukan pelelangan, tim dari ULP melalui kelompok kerja juga melakukan evaluasi serta pembuktian di lapangan. Tujuannya untuk mengetahui kondisi tekhnis kegiatan yang akan dilaksanakan oleh rekanan pemenang lelang,” ujar Nasir ketika ditanya terkait progres lelang proyek multiyears.

Diakuinya, dalam proses lelang proyek multiyears tidak semudah kegiatan reguler. Karena proyek multiyears yang dilelang tersebut, semuanya berupa jalan poros dan jalan lingkar yang mencakup langsung delapan kecamatan yang ada di kabupaten Bengkalis. Evaluasi pembuktian lapangan itu mutlak dilaksanakan, sehingga perusahaan pelaksana nantinya, betul-betul sesuai dengan kriteria.

Dijelaskan Nasir, setelah dilakukan evaluasi pembuktian lapangan, pihak ULP segera melaksanakan proses finishing terhadap penawaran yang dimasukan perusahaan peserta lelang. Apalagi dari daftar perusahaan yang ikut lelang proyek multiyears bukan hanya dari Riau saja, melainkan dari sejumlah kota di Indonesia.

“Harapan kita lelang proyek multiyears ini di ULP sudah selesai Maret dengan diumumkannya perusahaan pelaksana kegiatan. Selanjutnya kita akan upayakan bulan April mendatang pekerjaan di lapangan sudah dapat dimulai dengan terbitnya Surat Perintah Mulai Kerja (SMPMK),” ujarnya.

Keenam paket MY tersebut adalah peningkatan jalan poros Duri-Bukit Batu dengan anggaran Rp 542,5 miliar dimulai dari desa Temiang (Bukit Batu) menuju Km 27 jalan Gajah Mada Duri sepanjang 68,6 kilometer. Jalan lingkar pulau Rupat dari Kelurahan Batu Panjang ke desa Pangkalan Nyirih dengan biaya Rp 528 miliar sepanjang 51 Km.

Selanjutnya jalan lingkar Duri Barat dari desa Balai Makam ke Balai Raja sepanjang 34,15 Km dengan pagu anggaran Rp 394,8 miliar. Jalan lingkar Duri Timur dari jalan Gajah Mada ke Desa Tasik Serai Kecamatan Pinggir sepanjang 42,43 Km senilai Rp235,9 miliar.

Dua paket lainnya adalah peningkatan jalan dari kecamatan Bukit Batu-Siak Kecil, tepatnya dari Desa Buruk Bakul ke Desa Langkat dengan panjang 39,95 Km senilai Rp382,3 miliar. Terakhir jalan poros Pulau Bengkalis dari Desa Sungai Alam-Ketam Putih, Bengkalis menuju Desa Pambang sepanjang 35 Km dengan alokasi anggaran Rp429,9 miliar. (jfK)