PEKANBARU, GORIAU.COM - Sofia Seven, perajin daur ulang sampah, "Dalang Colection" Pekanbaru, Riau, merasa begitu bangga dan terharu, ketika kecintaannya terhadap lingkungan dengan memanfaatkan sampah sebagai bahan dasar produk unggulan rumahtangga, ternyata mempertemukannya dengan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Siapa yang menyangka, ternyata melalui sampah saya bisa ketemu langsung dengan Presiden SBY," kata Sofia yang diwawancarai per telepon, Selasa (11/6/2013).

Sofia Seven, warga Kelurahan Rejosari, Kota Pekanbaru, Riau, dipanggil ke Istana Negara untuk menerima penghargaan Kalpataru kategori Pengabdi Lingkungan. Kalpataru merupakan simbol penghargaan untuk para pahlawan lingkungan, baik dalam menjaga, menata dan mengelolanya dengan baik hingga asri.

Selain Sofia Seven, ada sekitar 16 penerima Kalpataru yang langsung diberikan oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara, Jakarta, untuk empat kategori. Untuk kategori Pengabdian Lingkungan, selain Sofia Seven, juga ada Darpius Indra asal Desa Kenagarian Cerocok Anau Ampang Pulai, Sumatera Barat, dan Koderi dari Desa Kebonsari, Jawa Timur.

Sofia Seven mengatakan, pada saat pemberian anugerah itu di Jakarta, Senin (10/6), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sempat berbisik kepadanya untuk tetap semangat mempertahankan lingkungan yang asri. "Secara tidak langsung, bisikan itu menjadi penyemangat yang luar biasa, dan saya ingin berbuat lebih banyak lagi untuk lingkungan di Pekanbaru dan Riau," katanya.

Sofia mengaku sangat senang, karena selain bisa berjabatan tangan langsung dengan Presiden, dirinya juga merasa 'sepangkat' dengan ratusan wali kota dan bupati yang turut hadir dalam acara tersebut.

Ratusan pemimpin daerah itu diwaktu bersamaan juga menerima penghargaan Piala Adipura yang juga langsung diberikan oleh Presiden RI. Pada 2013, penghargaan Adipura diterima oleh 149 kota dan kabupaten dari 374 daerah yang mengikuti termasuk Ibu Kota Provinsi Riau, Pekanbaru.(fzr)