SELATPANJANG, GORIAU.COM - Polisi masih memburu tempat persembunyian Ali (55) warga Tanjung Peranap, Tebingtinggi Barat, Kepulauan Meranti, Riau, yang telah membunuh istrinya Zainah (50) warga Tanjungkulim Kecamatan Merbau, Jumat (3/4/2015) kemarin.

Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Zahwani Pandra Arsyad SH MSi, kepada GoRiau.com, Sabtu (4/4/2015) mengatakan Mapolres Meranti menurunkan 1 tim untuk memburu pelaku. "Satu tim berjumlah 7 orang. Mereka sudah berangkat untuk memburu pelaku," kata Pandra. Menurut laporan di lapangan, ditambahkan Pandra pula, medan yang menjadi tempat pelarian Ali cukup berat. Selain berlumpur (rawa, red) juga terdapat beberapa sungai dan anak sungai. "Mohon doa dari masyarakat agar pelaku bisa segera mungkin kita temukan," tambah Pandra lagi. Seperti diberitakan sebelumnya, Kapolsek Merbau AKP Syahruddin Tanjung melalui Kanit Intel Brigadir Sony Silalahi SH menceritakan, Jumat (03/4/2015) sekira pukul 07.00 WIB saksi, Ridwan (20) yang tak lain merupakan menantu korban dari mertuanya itu (Zainah, red). Namun, ketika Ridwan menuju TKP, Ia dihadang oleh pelaku dengan mengacungkan kapak. "Waktu itu saksi takut karena diancam akan dibunuh pelaku," kata Sony. Diceritakan Sony lagi, setelah mendapat ancaman itu, pelapor lalu kembali ke bangsal kayu untuk meminta bantuan kepada teman dan saudaranya. Setelah Ridwan dan temannya kembali ke TKP, mereka mendapati korban sudah tidak bernyawa dan terbenam di lumpur hutan bakau. Mayat Zainah ini ditemukan di Sungai Induk Kamal Desa Meranti Bunting Kecamatan Merbau. Masih menurut Sony, hasil penyelidikan, penyebab korban meninggal dunia adalah penganiayaan berat dengan luka baju kanan panjang 6 cm, kedalaman luka 1,5 cm. Dari hidung korban keluar buih, kepala hingga lubang hidung penuh tanah dan lumpur.(zal)