BAGANSIAPIAPI – Hingga saat ini, sosok orang tua yang membuang bayi di Rokan Hilir, masih menjadi tanda tanya. Polisi mengimbau yang bersangkutan segera menyerahkan diri.

"Kasus ini akan terus kita dalami. Namun kita mengimbau sebaiknya orang tua yang membuang bayi malang tu segera menyerahkan diri," imbau Kapolres Rohil AKBP Adrian Pramudianto melalui Kapolsek Bangko, Kompol Ihut Tua Manjolo, Kamis (2/5/2024).

Dikatakan, perbuatan orang tua bayi tersebut selain melanggar hukum, juga melanggar HAM terhadap hajat hidup seorang anak.

Meski yang bersangkutan hingga saat ini belum kunjung memperlihatkan diri, namun ia memastikan penyelidikan kasus ini akan terus berjalan.

"Petugas di lapangan terus mengumpulkan informasi dan meminta keterangan dari sejumlah saksi, " tegasnya.

Sehat Walafiat

Hingga Kamis kemarin, kondisi bayi perempuan yang ditemukan di hutan kota Bagansiapiapi tersebut, dalam kondisi sehat walafiat.

Petugas Puskesmas Bagan Puncak, masih terus memantau kondisi kesehatan bayi malang tersebut. Sejauh ini , kondisi sang bayi bisa dikatakan stabil dan tidak ada kendala terkait kesehatannya.

Seperti diberitakan sebelumnya, warga Bagansiapiapi Warga Kota Bagansiapiapi khususnya yang menetap di belakang areal Hutan Kota, Batu Enam, tiba-tiba dibuat gempar, Rabu (1/5/2024) sekira pukul 21.59 WIB. Hal itu setelah warga menemukan bayi perempuan mungil, yang diduga sengaja dibuang orangtuanya di kawasan itu.

Bayi malang itu diketahui berjenis kelamin perempuan. Diduga, bayi itu baru saja dilahirkan. Selain kondisi tubuhnya yang masih merah, tali pusar juga masih ditemukan di sekujur tubuhnya. ironisnya, si bayi malang itu ditinggal begitu saja di dalam tas plastik kresek, tanpa disertai kain pembungkus, sebagaimana lazimnya perawan bayi yang baru lahir.

Kuat dugaan bayi tersebut merupakan hasil hubungan gelap. Sehingga untuk menghapus jejak, orang tua bayi tersebut membuang makhluk mungil tak berdosa tersebut. ***