PEKANBARU - Kedatangan Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan ke Riau, Rabu (2/3/2016), dimanfaatkan betul oleh Plt Gubernur Riau, Asyadjuliandi Rachman. Tak menyia-nyiakan kesempatan, Plt Gubri langsung 'curhat' menyinggung kondisi perekonomian negeri yang dipimpinnya.

"Menko ini lama di Rumbai. Jadi enaklah minta tolong ke Pak Menko, khususnya masalah ekonomi dari Migas dan perkebunan. Dengan kondisi sekarang, kami tidak tahu kapan akan berakhir. Ini membuat ekonomi Riau melambat sejak 2015, petani juga makin sulit," curhat Plt disela-sela sambutannya.

"Lalu juga pembangunan jalan tol, pembangunan jalur kereta api, pembangkit listrik dan terakhir RT/RW (rencana tata ruang dan wilayah, red). Mudah-mudahan Pak Menko bisa menyampaikan polemik kami di Riau," lanjutnya, Rabu (2/3/2016) siang, di Gedung Hotel Labersa, Siak Hulu, Kampar, Riau.

Adapun kedatangan Luhut ke Riau, guna membahas terkait antisipasi gangguan anarkisme, radikalisme dan terorisme untuk menjaga stabilitas politik, keamanan, hukum dan ekonomi di Indonesia, khususnya Riau, yang dihadiri seluruh pejabat pemerintahan, perangkat desa, kepolisian, TNI dan stakeholder lainnya.

Acara tersebut berlangsung sekitar dua jam lebih. Setelah memaparkan hal pokok, Luhut berjanji akan menampung segala polemik yang terjadi di Riau selama ini, yang dapat menghambat program dari kementeriannya, terkait percepatan perekonomian,politik, hukum dan keamanan. ***