SELATPANJANG, GORIAU.COM - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Ranting Selatpanjang diminta untuk menerbitkan jadwal pemadaman bergilir selama kalau memang adanya pemadaman. Di samping itu, PLN juga diminta konsisten terhadap jadwal yang sudah dibuat tersebut.

Demikian permintaan yang disampaikan Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Zahwani Pandra Arsyad SH MSi, didampingi Asisten I Kepulauan Meranti Nuriman Khair, perwakilan LAMR Kepulauan Meranti, dan Ketua KNPI Kepulauan Meranti Joni, ketika mendatangi kantor Jalan PLN Ranting Jalan Yos Sudarso, Selatpanjang.

"Kita minta PLN buatkan selebaran pengumuman jadwal pemadaman listrik. Kalau butuh bantuan untuk menyebarkan, antarkan saja ke kantor. Kita punya Babinkamtibmas, mereka siap menyebarkan itu," kata Kapolres.

Sementara itu, menurut Ketua KNPI Kepulauan Meranti Joni, PLN diminta untuk menjaga komunikasi dengan semua pihak agar jangan sampai terputus. Sebab, kalau ada hal-hal yang bisa merugikan masyarakat (pemadaman, red) bisa langsung dikomunikasikan.

"Tolonglah komunikasi jangan sampai terputus. Kalau ada apa-apa sampaikan ke kita, kita ingin mencegah hal-hal yang tidak diinginkan," ungkap Joni.

Tidak hanya itu, Wakil Ketua LAMR Meranti H Zamhur juga angkat bicara, LAMR Meranti meminta Komitmen PLN terhadap jadwal listrik mati yang sudah dibuatkan.

"Tolong komitmen terhadap jadwal mati listriknya. Masyarakat kita kan banyak, ada yang ngerti dan ada yang tidak. Kita Meranti ini daerah baru, mohon berikan kerja yang maksimal, intinya kami orang tua mendukung segala program," ujar H Zamhur.

Sementara itu, dari pihak PLN Ranting Selatpanjang sendiri, yang dihadiri Manejer PLN Ranting Selatpanjang Doddy Prariyadi, mengucapkan terima kasih atas kunjungan dan saran dari Polres, Pemda, dan LAMR Meranti ini.

Kata Doddy pula, itu menjadi masukan bagi PLN Ranting Selatpanjang. Memang kemarin Doddy mengaku adanya gangguan di mesin sewa. Mesin sewa BAP itu tidak ada yang dioperasikan.

"Itulah yang menyebabkan pemadaman kita keluar dari jadwal semula. Pada saat kami coba menghidupkan mesin, mesin itu belum stabil, akhirnya semua merasakan pemadaman," ujar Doddy.

Untuk mengatasi itu, PLN Ranting Selatpanjang, demikian Doddy, mengambil langkah antisivatif, dengan mendatangkan tim dari dumai turun ke Selatpanjang untuk membantu kerusakan, membantu mesin sewa dan mesin pemda.

Mendengar penjelasan ini, Asisten I Pemkab Meranti Nuriman Khair, juga ikut menanggapi. Nuriman Khair berterima kasih pada pihak Polres Meranti yang sudah tanggap tentang keadaan kelistrikan dan meredam gejolak dari masyarakat. Untuk kedepan, Nuriman Khair meminta PLN berkoordinasi dengan Pemda kalau memang daya tidak mencukupi sementara pelanggan baru minta sambungan PLN.

"Koordinasikan ke kita, laporkan kekurangan daya itu. Jadi kami tahu, dan bisa dicarikan jalan keluar," kata Nuriman Khair pula.

Usai melakukan pertemuan itu, Pandra, Nuriman, Zamhur, dan Joni, diajak meninjau mesin yang terdapat di belakang kantor PLN Selatpanjang. Tidak hanya sampai di situ, rombongan ini juga ke Desa Gogok untuk memberi motivasi kepada petugas PLN yang berada di Gogok tersebut.(zal)