TEMBILAHAN, GORIAU.COM - Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, pada lebaran Idul Adha tahun ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil), memutuskan tidak lagi memfasilitasi kegiatan pawai takbir.

Seperti yang disampaikan Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kabag Kesra), HM Arifin kepada GoRiau.com, Senin (21/9/2015), bahwasanya hal tersebut diputuskansetelah bekonsultasi dengan berbagai pihak dan mendengarkan saran dan masukan dari pihak terkait.

''Setelah mendengarkan masukan dari tokoh masyarakat, tokoh agama , Dinas Kesehatan, petunjuk serta arahan Pak Bupati, akhirnya dengan penuh penyesalan kami sampaikan bahwa tahun 1436 Hijriah ini, kita tidak melakukan pawai takbir,'' jelas Arifin.

Mantan Camat Tembilahan itu menuturkan, dengan tidak adanya pawai takbir ini bukan berarti Pemkab tidak merayakan dan mengagungkan hari besar itu. Namun menurutnya, pawai takbir bukanlah satu-satunya cara untuk memeriahkan hari besar Islam tersebut.

''Masih banyak cara lain untuk kita membuktikan dan mewujudkan kegembiraan dalam menyambut hari besar islam, ini semua kita lakukan demi kebaikan bersama juga,'' tambahnya.

Keputusan meniadakan pawai takbir, dikatakan Arifin disebabkan oleh cuaca yang masih berkabut, dan dinilai berbahaya bagi kesehatan.

''Kita tidak mau gara-gara masyarakat dan pelajar berbondong-bondong keluar mengikuti pawai akhirnya jadi sakit, karena terhirup udara yang tidak sehat, itu yang jadi pertimbangan kita'' tukasnya.

Oleh karena itu, ia meminta kepada pengurus Masjid, Mushala dan Surau untuk bertakbir bersama di dalam Masjid masing-masing saja.

''Kepada pengurus Masjid dan Surau, cukup merayakan malam Idul Adha dengan bertakbir bersama jemaah dan masyarakat di Masjid sekitar rumah masing-masing saja,'' imbau Arifin.(adv)