TELUKKUANTAN, GORIAU.COM - Kepolisian Resor Kuantan Singingi (Kuansing) menyatakan Pardi (37) yang bermukim di Perumahan Karyawan afdeling 12 PT Tri Bhakti Sarimas (TBS) merupakan korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan warga pada Senin (31/8/2015) siang, sekitar pukul 11.00 Wib.

"Korban ditemukan dengan kondisi tidak bernyawa dalam posisi tertelungkup di jalan RAPP Batang Nalo Desa Pantai Kecamatan Kuantan Mudik," ujar Kapolres Kuansing AKBP Edy Sumardi P, SIk dalam keterangan resminya, Senin (31/8/2015) malam.

Lebih lanjut Edy mengungkapkan bahwa Pardi yang sehari-hari bekerja sebagai pemburu babi ini ditemukan dengan luka menganga di bagian kepala, pelipis, mata dan kaki.

"Tidak hanya itu, kedua tangan dan jari korban putus, sepertinya kena senjata tajam," ujar Edy.

Polisi menduga, pelaku pembunuhan tidak dilakukan oleh satu orang. Saat ini, para pelaku masih dalam penyelidikan. "Dugaan awal, korban dikeroyok oleh lebih dari satu orang."

"Di sekitar TKP, kita menemukan barang-barang milik korban, seperti sepeda motor, tangkai pisau dan senjata gobok untuk menangkap babi," jelas Edy.

Sementara itu, informasi yang berhasil dihimpun GoRiau.com, beberapa hari sebelum kejadian sempat terjadi perselisihan antara dua etnis di sekitar wilayah tersebut. Banyak pihak menduga, pembunuhan Pardi buntut dari pertengkaran itu.(***)