RENGAT,GORIAU.COM - Kondisi listrik di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) benar-benar membuat masyarakat muak dan jijik. Pasalnya, setelah pemadaman bergilir pada malam hari diberlakukan manageman PLN area Rengat, pada siang harinya perusahaan BUMN itu kembali melakukan pemadaman.

"Pada malam tadi, didaerah tempat tinggal saya sudah diberlakukan pemadaman bergilir, yakni sejak pukul 18.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB. Namun, pada pagi tadi listrik kembali mati, bahkan berulang-ulang dengan durasi yang cukup lama", ujar salah seorang masyarakat Rengat Justo (28), kepada GoRiau.Com, Selasa (19/5/2015).

Selain itu sebutnya, dulunya pola pemadaman listrik ini memakai pola 3-1. Akan tetapi, pola tersebut sudah berobah menjadi 1-1, yaitu satu hari nyala dan satu hari padam. Itupun masih juga terjadi pemadaman mendadak tanpa sebab yang jelas.

Dengan demikian, sebagai masyarakat dirinya berharap agar pemerintah daerah dapat mengambil kebijakan dalam menyikapi dan mengatasi hal ini.

"Pemerintah daerah diharapkan bijak menyikapi dan mencarikan solusi terhadap kondisi listrik ini. Kepada pihak atau institusi terkait, hendaknya bisa melakukan evaluasi terhadap kinerja managemen PLN area Rengat ini. Karena, pasca terjadinya pergantian pimpinan PLN area dari Roebady kepada Armunanto, kondisi PLN di Inhu bukannya lebih baik melainkan makin parah", pungkasnya tegas.

Sementara itu, Manager PLN area Rengat Armunanto saat dihubungi GoRiau.Com untuk dikonfirmasi terkesan mengelak karena seluler yang dihubungi tidak dijawab. Sementara dari keterangan pesan singkat (sms) konsumen yang disampaikan oleh pihak PLN, pemadaman ini akibat adanya kerusakan 4 (empat) unit mesin pembangkit yang ada di PLTMG Tanah Merah dan PLTD Kota Lama.(jef)