PANGKALANKERINCI, GORIAU.COM - Meski belum menjadi barang langka namun peredaran tabung gas ukuran 12 Kg dan 3 Kg sedikit tersendat. Pasca kenaikan elpiji ukuran 12 Kg, warga dan pengusaha kecil di Pangkalan Kerinci merasakan tersendatnya pasokan elpiji.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan (Disperindag) & Pengelolaan Pasar, Drs Zuerman Das, Kamis (18/9/2014). Dikatakannya, pasokan dari agen yang berasal dari Pekanbaru tersendat sehingga berimbas ke daerah.

"Kemarin saya sudah lakukan peninjauan. Memang agak tersendat tapi belum sampai langka tabung gas ukuran 12 Kg dan 3 Kg itu," ungkapnya.

Zuerman menyebutkan, belum ada kepastian untuk Harga Eceran Tertinggi (HET)-nya yang dikeluarkan secara resmi oleh Pemkab Pelalawan.

Sampai saat ini, masih memakai harga HET lama, dimana untuk tabung gas ukuran 12 Kg dipatok sebesar Rp 110 ribu dan 3 Kg dipatok sebesar Rp 16 ribu, dari agen.

"Tapi informasinya, di lapangan kini harga tabung gas ukuran 12 Kg dipatok sebesar Rp 130 ribu dan untuk 3 Kg bervariasi mulai dari Rp 18 ribu hingga Rp 20 ribu," sebutnya.(***)