PEKANBARU, GORIAU.COM - Sejumlah jalan utama di Kota Pekanbaru, Riau, rusak parah usai dihantam banjir yang mengenangi terutama pada jalan Riau ujung dan Soekarno-Hatta.

"Keberadaan jalan rusak itu dapat membahayakan bagi pengendara mobil dan sepeda motor," kata Julianto Syafei (37) warga jalan Sampurna, Kelurahan Tampan, Kecamatan Payung Sekaki dihubungi di Pekanbaru, Selasa.

Dia mengatakan kerusakan ruas tersebut bertambah parah pascabanjir dan air mengenangi jalan Riau ujung. Menurut dia, kerusakan di jalan Riau itu terutama sekitar bundaran tugu Keluarga Berencana (KB) dan Rajin Menabung.

Air pada jalan rusak itu sudah seperti kubangan kerbau dan beberapa pengendara sepeda motor terjatuh di lokasi tersebut. Bahkan truk bermuatan berat tujuan Medan, Sumut, mengalami patah as di sekitar tugu tersebut akibat masuk lubang besar dengan kedalaman mencapai 30 cm.

Kerusakan parah juga terjadi di jalan Soekarno-Hatta terutama sekitar Pasar Pagi Arengka, hingga kini belum ada perbaikan dari pihak berwenang. Padahal jalan nasional yang dilalui angkutan beras dan bus antarkota antarprovinsi itu merupakan ruas utama bagi warga untuk menuju Pekanbaru dari arah barat seperti di kawasan Panam.

Sementara itu, Wali Kota Pekanbaru, Firdaus MT mengatakan saat ini sedang dilakukan pembebabas lahan untuk proyek jalan layang di perempatan jalan Soekarno-Hatta dengan jalan Tuanku Tambusai. Firdaus mengatakan pihaknya sudah menjalin koordinasi dengan aparat Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Riau terkait pelaksanaan jalan layang tersebut.

Tujuan utama proyek jalan layang itu memperlancar arus barang dan orang dalam kota dan menghindari kemacetan. Namun Firdaus mengatakan untuk memperbaiki kerusakan ruas utama tersebut merupakan wewenang pemerintah pusat karena merupakan jalan nasional. (ant)