BENGKALIS, GORIAU.COM - Antrean kendaraan roda empat di pelabuhan penyeberangan Air Putih Kecamatan Bengkalis mencapai 1 kilometer sejak tadi pagi ini (19/7/2015). Padahal petugas lebaran telah melakukan langkah antisipasi dengan menyediakan tempat antrean mobil di timbunan pembangunan dermaga roro.

Antrean mobil sudah hampir mencapai perbatasan anDesa Sungai Alam dan Air Putih. Sedangkan sepeda motor masih melewati batas tenda yang sudah disediakan petugas mudik.

Menurut sejumlah pemilik mobil saat ditemui di lokasi, sejak awal rata-rata sudah tahu kalau antrean bakal terjadi. Karena itu, usai subuh mereka langsung meluncur ke pelabuhan.

"Rupanya sudah ada yang lebih cepat dari kita. Ya terpaksa kita dapat barisan di sini," ujar salah seorang pemilik mobil Avanza, Rinaldi, yang posisi mobilnya tidak jauh dari perumahan dinas Syahbandar atau sekitar 500 meter dari pintu gerbang masuk pelabuhan.

Hal senada disampaikan Ramli yang posisi mobilnya lebih jauh lagi, hampir dekat APMS. Pria pemilik mobil Innova ini mengaku sudah lebih satu jam antri tapi mobil tidak juga bergerak. "Dah dari tadi di sini, macam tak ada kapal roro beroperasi," ujarnya dengan nada kesal.

Pengamatan di lapangan, mobil yang antre sejak pukul 06.00 WIB baru mulai merengsek maju sekitar pukul 08.30 WIB. Itu pun hanya beberapa meter kedepan. Sementara antrean terlihat makin panjang sudah melewati persimpangan ke kanan arah Desa Sei Alam.

"Saya sudah dari pukul 06.00 pagi tadi antre. Alhamdulillah masih jauh mau ke deramaga," kata Sofwan yang hendak ke Pekanbaru.

Sofwan sudah memprediksi antrean panjang sudah sejak awal. Makanya ia sudah menyiapkan makanan pengalas perut untuk mengantisipasi lamanya menunggu giliran penyeberangan.

"Bekal bawa untuk antisipasi," ujarnya tersenyum.

Untuk mengantisipasi antrean panjang, petugas pengaman mudik lebaran sebenarnya sudah menyediakan tempat antrean mobil tepatnya di timbunan pembangunan roro.

"Ini antisipasi antrean panjang, jadikan gak sampai ke Sungai Alam seperti dulu," ujar petugas pengamanan mudik, Yozi.

Kondisi serupa juga tidak jauh beda di pelabuhan roro Sei Selari. Antrean kendaraan roda 4 juga meluber keluar terminal hingga mencapai jalan raya. (ail)Â