PEKANBARU, GORIAU.COM - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman lagi-lagi memberikan sinyal akan melakukan pelantikan secara besar-besaran. Namun kemungkinan akan mundur dari rencana awal.

Sebelumnya, pelantikan dan mutasi akan dilaksanakan pada Desember 2014. Namun kemungkinan akan diundur hingga Januari. "Paling lambat Januari, kita sudah koordinasikan dengan Mendagri," kata Plt Gubernur Riau kepada GoRiau.com, Senin (17/11/2014).

Dikatakannya, pelantikan dan mutasi tetap akan dilakukan mengingat ada beberapa Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK) baru yang akan dijalankan pada 2015. Untuk pelaksanaannya, tentu harus sesuai dengan APBD Riau Tahun 2015.

Karena wewenang H Arsyadjuliandi Rachman sebagai Plt Gubernur Riau tidak bisa melaksanakan mutasi atau pelantikan begitu saja. Karena harus berkoordinasi dan meminta persetujuan kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo.

Kemudian wewenang Plt Gubernur Riau sudah diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah. Dimana tugas dan wewenang kepala daerah tidak bisa sepenuhnya dijalankan seorang Pelaksana Tugas (Plt).

Sementara berdasarkan data yang dirangkum dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau beberapa waktu lalu, ada sebanyak 1.171 pejabat di Lingkungan Pemprov Riau yang akan dilantik.

Dimana terdiri dari 63 pejabat eselon II, 327 pejabat eselon III dan 781 pejabat eselon IV. Seluruhnya akan dilantik untuk mengisi dan memenuhi dan menjalankan SOTK baru tersebut.***