PEKANBARU, GORIAU.COM - Sejumlah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Riau dinilai masih lemah dalam menangkap dan memanfaatkan peluang bisnis. Buktinya, kebanyakan perusahaan plat merah tersebut hanya mengandalkan program-program lama tanpa mencari celah lain.

Kepala Biro Administrasi Perekonomian Setdaprov Riau, Syahrial Abdi, Rabu (13/8/2014), mengatakan, ketika BUMD yang bersangkutan ditawarkan satu peluang bisnis, mereka justru menjawab tidak bisa.

"Seharusnya mereka aktif dan bisa menelaah peluang-peluang bisnis yang bisa mereka garap dari rutinitas mereka. Itu yang masih lemah saat ini," tandas Syahrial.

Dikatakannya, BUMD di Riau harus membuat inovasi dan berperan aktif memberikan nilai lebih manfaat mereka dioperasionalkan. "Ketika ditawarkan sebuah peluang bisnis yang bagus, mereka mengaku belum bisa menggarap," ulas Syahrial.

Seharusnya, BUMD Riau sudah bisa menggarap bahkan melakukan ekspansi seperti BUMD-BUMD provinsi lainnya. Sebut saja seperti usaha perbankan di luar Riau, sudah banyak melakukan ekspansi. "Seperti Bank DKI, Bank BJB dan lainnya," sambung Syahrial.***