PEKANBARU - Serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Riau memasuki triwulan kedua tahun 2016 ini belum mendekati target yang diharapkan. Pasalnya, dari 40 persen angka yang ditargetkan, realisasi baru merangkak pada angka 28,75 persen.

"Ini sudah masuk semester kedua. Harusnya kita sudah berada pada angka 40 persen. Masih kurang sekitar sebelas persen lagi," ungkap Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdaprov Riau, Masperi kepada GoRiau.com, Rabu (20/7/2016) di Pekanbaru.

Sebenarnya, sudah jauh-jauh hari masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) diingatkan untuk segera mengejar ketertinggalan. Namun masih saja lamban dan dinilai tidak cekatan.

Kendati demikian, ia pun tidak menampik jika rendahnya realisasi tersebut juga lantaran dipicu kontrak yang baru berjalan. Sehingga pencairan uang belum bisa dilakukan dalam nominal besar.

"Jadi setiap SKPD harus teliti menghitung sendiri berapa targetnya. Tentukan juga berapa proyek yang bisa dikerjakan oleh SKPD tersebut," imbuhnya. ***