PEKANBARU - Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman nampaknya mulai geram melihat kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang dibawahinya. Meski telah di monitoring setiap hari, nyatanya SKPD yang bersangkutan tak kunjung menunjukkan perubahan pada hasil serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang mereka pimpin.

"Dikatakan ngamuk sih tidak, tapi pak Gubernur saat itu kesal lah mungkin," ungkap Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdaprov Riau, Masperi kepada GoRiau.com, Rabu (20/7/2016) di Pekanbaru.

Diceritakan Masperi, rapat evaluasi kinerja SKPD yang dilaksanakan di Kantor Gubernur Riau, Selasa (19/7/2016) lalu, berlangsung secara tertutup. Saat itu lah, kekesalan Andi Rachman membuncah lantaran tidak komitmennya SKPD untuk mengejar ketertinggalan realisasi anggaran.

Padahal, sewaktu triwulan pertama yang lalu, masing-masing SKPD telah diminta untuk menyusun agenda, program dan target-targetnya yang akan dicapai dengan perhitungannya sendiri. Sehingga setiap bulannya mereka punya target yang harus dicapai sebagai tolak ukur. Akan tetapi, kenyataanya masih saja tertinggal dan jauh dari harapan sang Gubernur Riau.

"Itu yang ditanyakan pak Gubernur kepada masing-masing SKPD yang serapan rendah. Kenapa timbul seperti itu, triwulan pertama sudah diingatkan. Sekarang mereka diberi waktu lima belas hari untuk kejar target per bulannya," tutupnya. ***