PASIRPANGARAIAN, GORIAU.COM - Sejak peringatan Hari Listrik Nasional beberapa waktu lalu di Rokan Hulu, Riau, sampai kini pemadaman masih tetap terjadi. Warga pun mempertanyakan komitmen dan janji PLN yang mengatakan akan mengupayakan tidak lagi terjadinya pemadaman lsitrik.

Seperti dikatakan seorang warga Desa Rambah Tengah Utara, Kecamatan Rambah Samo, Robin, Rabu (29/10/2014). Dia mengatakan, sebelumnya Bupati Rohul Achmad, meminta agar PLN tidak lagi melakukan pemadaman lagi apalagi saat jam sibuk dan akan melaksanakan ibadah.

''Kita harap, pihak PLN harus bisa memenuhi kebutuhan listrik bagi pelanggan, selain itu, tidak melakukan pemadaman pada jam-jam sibuk seperti saat masyarakat tengah melakukan ibadah,'' harap Robin.

Sementara itu Husni Thamrin, warga Desa Pematang Berangan mengatakan dengan matinya listrik membuat sering terganggunya aktfitas di rumah tangga. Apalagi, listik seperti Selasa (28/10/2014) malam, padam sekitar 2 jam membuat warga tidak nyaman.

''Kita heran, padahal seperti yang dikatakan kepala PLN saat dengan Bupati beberapa waktu lalu, berjanji tidak akan lakukan pemadaman listrik lagi. Tapi nyatanya listrik tetap masih padam. Inikan hanya janji palsu saja,'' tegas Husni Thamrin.

Bukan hanya padamnya listrik, terkait tagihan pembayaran listrik, Husni Thamrin yang juga Ketua RT 02 RW 01 Desa Pematang Berangan Kecamatan Rambah, mengaku sangat kecewa dengan tagihan listrik yang cukup mahal. Apalagi, dirinya mengaku tidak pernah melihat petugas pencatat meteran datang ke rumahnya.

Tiba-tiba saat membayar, bisa kena sebulan Rp700 ribu hingga Rp800 ribu, naiknya tagihan listrik terjadi sejak bulan Maret 2014 lalu. Itu bukan saja saya yang kena, banyak warga lainnya juga kena. Padahal sebelumnya hanya membayar Rp300 ribu per bulan, untuk meteran yang dipakai daya 220 what

Baik Robin dan Husni Thamrin berharap, dengan kepimpinan baru Kepala PLN Ranting Pasir Pangaraian, Joloko Saraih agar bisa lakukan penertiban para pencatat meter agar masyarakat tenang. (ram)