SELATPANJANG, GORIAU.COM - Satuan Polisi Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kepulauan Meranti akan menggelar operasi zebra mulai, Rabu (26/11/2014) hingga Selasa (9/12/2014) mendatang. Warga diminta mematuhi aturan lalu lintas jika tidak mau dilakukan penindakan (tilang, red).

Hal itu sebagaimana disampaikan Kasat Lantas Polres Kepulauan Meranti, AKP Amir Husin, ketika ditemui di ruangannya, Jumat (21/11/2014) pagi.Kata Amir, sebelum menggelar operasi zebra tanggal 26 November nantinya, mereka terlebih dahulu melakukan pengumuman dan sosialisasi. Seperti pemasangan spanduk imbauan agar masyarakat menaati aturan lalu lintas di jalan raya, mendatangi sekolah-sekolah, dan membuat pengumuman melalui masjid-masjid yang ada di Kota Selatpanjang."Kita beri imbauan supaya masyarakat mematuhi aturan lalu lintas seperti menggunakan helm, melengkapi surat-surat kendaraan, maupun kelengkapan kendaraan itu sendiri. Spanduk mulai hari ini sudah kita pasang," kata Amir kepada wartawan.Kemudian, disampaikan Amir lagi, masyarakat hendaklah menaati apa yang telah menjadi aturan berlalu lintas. Sebab, itu sangat berguna bagi pengendara, bukannya bagi polantas. Selain itu pula, bagi masyarakat yang melanggar, tambah Amir, tetap akan ditindak tegas sesuai aturan yang berlaku."Bagi yang kedapatan melanggar terpaksa kita tindak tegas. Untuk itu, kami anjurkan bagi yang tidak ingin didenda nantinya, patuhilah aturan berlalu lintas. Sebab, berguna bagi keselamatan jiwa pengendara itu sendiri," tambahnya lagi.Kemudian, ketika ditanya siapa saja yang menjadi sasaran operasi zebra kali ini, Amir mengatakan yang menjadi sasaran adalah pengguna kendaraan bermotor yang tidak mengenakan helm, yang motornya tidak dilengkapi kaca spion. Selain itu, juga akan dilakukan penindakan kepada anak-anak yang belum mendapatkan izin mengemudikan kendaraan bermotor."Untuk itu, rencananya besok, Sabtu (22/11/2014) kami akan ke sekolah SMPN N 1 dan SMPN N 3 Selatpanjang, sebelum menggelar operasi zebra ini. Jadi, kalau mereka tetap mengendarakan kendaraan bermotor, itu salah mereka jika ditindak, sebab kita sudah mengingatkan," ujar Amir lagi.(zal)