SELATPANJANG, GORIAU.COM - Hari ini, Senin (10/11/2014) Anggota Legislatif Kabupaten Kepulauan Meranti periode 2014-2019 menyampaikan hasil reses pertama. Penyampaian itu berdasarkan daerah pemilihan tiap-tiap anggota.


Seperti untuk Dapil Meranti l. Penyampaian hasil reses dibacakan oleh Muzakir. Mewakili Dedi Putra, Lindawati, Darwin Susandi, dan bebera anggota legislatif pemilihan Meranti l lainnya.
Untuk menyampaikan hasil reses di Meranti ll, Pauzi Hasan, Hafizan Abas, Nursalim, dan Mundarseh, mempercayakan kepada Taufiek.
Berdasarkan laporan dari Taufiek ini, beberapa keluhan masyarakat antara lain pembangunan benteng pasang surut di Kecamatan Rangsang. Benteng ini dimaksudkan untuk menahan runtuhnya tebing-tebing di Pulau Rangsang akibat hantaman ombak.
"Dengan kondisi geografis Rangsang seperti itu, maka pembangunan benteng pasang surut tidak dapat ditawarkan jika masih menginginkan Pulau Rangsang masih dalam NKRI," kata Taufiek dalam laporan yang dibacakannya.
Selain itu, tambah Taufiek pula, ada juga warga Kecamatan Tebing Tinggi Timur meminta perhatian seperti pembangunan jalan yang selama ini tidak pernah tersentuh sama sekali oleh pembangunan di Meranti. Kemudian, warga juga meminta jalan produksi harus mendapat perhatian khusus, guna meningkatkan hasil tani masyarakat.
Hasil reses di Dapil Meranti lll dibacakan oleh Marhisyam. Salah satu yang dibacakan sore itu adalah harapan masyarakat agar dibangun infrastuktur pendidikan, kantor UPTD, pembangunan gedung sekolah, dan minimnya guru berstatus PNS.
"Agar tidak terjadi kesenjangan pendidikan di Meranti. Kami harap kedepannya ada kebijakan dari dinas terkait," kata Marhisyam pula.
Sementara untuk Dapil Meranti lV dibacakan oleh Edi Masyhudi SPdI.
Terlihat hadir Pemkab diwakili Sekdakab Meranti Drs Iqaruddin MSi, SKPD di lingkungan Pemkab Meranti dan beberapa undangan lainnya.(zal)