PANGKALANKERINCI, GORIAU.COM - Disela kunjungan kerjanya memantau kebakaran lahan dan hutan (Karlahut) di Kabupaten Pelalawan, Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Lodewyk Pusung berkesempatan mengunjungi Komplek PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) bersama istrinya, Mathilda Pusung dan juga Danrem 031 Wirabima, Brigjen TNI Nurendi bersama istri di Pangkalan Kerinci, Pelalawan, Riau, Sabtu (26/9/2015).

Pangdam beserta rombongan disambut oleh Deputi Direktur RAPP Rudi Fajar, Direktur Operasional RAPP M Ali Shabri dan jajaran manajemen lainnya. Usai ramah tamah dan perkenalan, manajemen RAPP mengajak Pangdam dan rombongan untuk menuju ke RGE Technology Centre (RTC).

Saat berada di ruang eksibisi, Pangdam dan rombongan menerima pemaparan tentang proses produksi hingga pasca produksi tentang pembuatan kertas. Mulai dari bahan baku kayu hingga menjadi lembaran kertas.

Manajemen RAPP juga memberikan presentasi dan pemaparan kepada Pangdam, terkait isu yang sedang hangat saat ini yakni mengenai program penanggulangan Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut) yang dilakukan oleh RAPP melalui fire management program.

"Ada beberapa program penanggulangan karlahut yang kami lakukan salah satunya Fire Free Village (FFV). Kami juga memiliki tim fire fighter yang selalu siap membantu memadamkan api baik di dalam dan luar konsesi," ucap Direktur RAPP, Rudi Fajar.

Program fire free village atau desa bebas api ini mendapat apresiasi dari Pangdam. "Saya mengapresiasi pemaparan dan konsep tentang fire management program RAPP. Kalau konsep RAPP dipadukan dengan apa yang saya rencanakan dengan Danrem, ini akan jadi luar biasa," kata Lodewyk Pusung.

Bahkan Jenderal bintang dua tersebut berharap, konsep fire yang diusung RAPP bisa ditularkan kepada provinsi dan perusahaan lain yang berada di Provinsi Riau.

"Saya berharap konsep ini bisa diadopsi tidak hanya oleh provinsi, tetapi juga perusahaan lain. Konsep ini luar biasa dan bagus sekali. Saya akan mengadopsi konsep desa bebas api yg sudah dilakukan oleh RAPP selama ini dan akan saya perintahkan kepada seluruh jajaran saya khususnya yang berada di propinsi Riau untuk meniru ini. Ini harus dikembangkan terus," ungkapnya dengan antusias.

"Akan saya sampaikan kepada bapak Gubernur agar mengadopsi konsep ini karena konsep ini yang paling baik. Kita bukan menjadi pemadam kebakaran tapi kita harus mencegah jangan sampai terjadi kebakaran seperti yang dilakukan oleh RAPP," sambung Danrem, Brigjen TNI Nurendi.

Usai berkeliling di Exhibition Centre, Pangdam beserta Danrem melakukan penanaman pohon di area halaman RTC sebagai bukti kepedulian perusahaan terhadap lingkungan. Pangdam yang didampingi istrinya itu melakukan penanaman pohon Eucalyptus yang nantinya akan dipelihara oleh RAPP agar tumbuh subur.(rls)