PEKANBARU, GORIAU.COM - Provinsi Riau mulai menghadapi musim kemarau. Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali mengancam. Direncanakan, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan me-'launching' operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC) di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Riau, Senin (21/6/2015).

'Launching' operasi TMC atau yang biasa dikenal masyarakat dengan penyemaian garam di awan Riau akan dilaksanakan sekitar pukul 10.00 WIB dihadiri oleh Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman dan seluruh pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait.

"Kepala BNPB direncanakan yang langsung melakukan 'launching' operasi TMC ini," kata Kepala Biro Humas Setdaprov Riau, Darusman, Minggu (20/6/2015) malam di Pekanbaru.

Operasi TMC ini sebagai langkah antisipasi dan penanggulangan bencana karhutla serta kabut asap yang selalu mengancam Riau memasuki Bulan Mei-Oktober.

Karena memang, sejak beberapa pekan terakhir, intensitas hujan di wilayah Provinsi Riau mulai menurun, sehingga peluang terjadinya kebakaran lahan, terutama di lahan gambut Riau yang kering cukup besar.***