SELATPANJANG, GORIAU.COM - Bupati Kepulauan Meranti, Drs Irwan MSi, baru saja mendapat kado yang berupa bangunan kantor camat pertama yang dibangunkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti. Namun, kado yang diberikan oleh kontraktor pada orang nomor satu di Kota Sagu itu terkesan asal jadi.

Irwan terlihat meresmikan Kantor Camat Tebing Tinggi Timur dengan ditandai pemotongan pita, Rabu (29/1/2014) siang itu yang sebelumnya dilakukan penandatangan beberapa prasasti seluruh proyek pembangunan di Tebing Tinggi Timur termasuk pembangunan oleh PNPM Mandiri.

Usai memotong pita, Irwan langsung meninjau bagian dalam gedung. Pada saat meninjau bagian dalam ini, Irwan langsung memanggil Kadis PU Kepulauan Meranti, Anwar Zainal, yang kemudian dibawanya ke salah satu pintu di lantai I itu.

"Coba Pak Kadis lihat, kenapa pintunya bisa begini," kata Irwan sambil menunjukkan pintu yang dimaksud.

Kemudian Irwan juga menujukkan bagian pinggir tiang batu yang tidak rapih (pecah-pecah, red).

Usai peninjauan ini, kepada wartawan, Irwan mengaku secara umum Ia berharap dengan adanya bangunan kantor camat ini, mudah-mudahan bisa memberi nilai tambah kecamatan utuk meningkat pelayanan bidang administrasi kepada masyarakat Tebing Tinggi Timur.

Namun, di sisi lain pula, orang nomor satu di Kepulauan Meranti ini mengata kedepan tidak boleh lagi terjadi pembangunan yang kualitas seperti kantor Camat Tebing Tinggi Timur ini.

"Kedepan tidak boleh lagi terjadi. Sistem pelelangan juga harus kita perbaiki, kontraktor yang berani mengambil dengan harga murah dimenangkan, resikonya pembangunan tidak baik. Ini harus ditinjau lagi, pokoknya kedepan harus berubah signifikan," ungkap Irwan kepada wartawan.

Sebagai tambahan, berdasarkan pantauan wartawan di bangunan Kantor Camat Tebing Tinggi Timur itu, lantai dasar kantor terlihat lebih rendan sehingga jarak antara pintu dengan lantai sangat terlihat. Kemudian ada beberapa daun pintu terbuat dari papan dan terdapat banyak lubang antara sambungan motif daun pintu, dan jaraknya dari lantai sekitar 6-8 inch.

Bagian samping tiang batu juga terlihat tidak rapih, dan beberapa tiang batu di depan kantor terlihat tidak ada fungsinya.

"Kami saja yang baik bang, kalau kami jahat sudah lami permasalahlan bangunan kantor camat itu. Masa anggaran Rp2 miliar bangunan seperti itu," kata salah seorang masyarakat Tebing Tinggi Tohor.(zal)