BENGKALIS, GORIAU.COM - Polres Bengkalis mulai memeriksa sejumlah saksi terkait insiden tewasnya Darmawan bin Jamaluddin, tekong kapal yang diduga menyelundup bawang merah ilegal, yang tertembak oleh tim patroli Bea dan Cukai (BC) Bengkalis, Sabtu (4/4/2015) lalu.

''Kemarin sudah dua orang saksi yang diperiksa terkait insiden tersebut. Kita juga akan segera memanggil tiga petugas BC untuk memberikan keterangan. Kami terus dalami penyelidikan peristiwa tersebut,'' ungkap Kapolres Bengkalis AKBP A Supriyadi melalui Kasat Polair AKP Angga F Herlambang, Rabu (8/4/15).

Selain memeriksa sejumlah saksi yangdan petugas BC Bengkalis, pihak Kepolisian juga berusaha mengumpulkan sejumlah barang bukti. ''Untuk sejumlah alat bukti, sesuai prosedur masih menunggu izin dari pengadilan,'' kata AKP Angga.

Pihak BC sendiri sepenuhnya telah menyerahkan penyilidikan insiden tertembaknya tekong kapal yang membawa barang ilegal tersebutkepihak Kepolisian.

''Untuk kasus penyelundupannya, menjadi pekerjaan rumah untuk melakukan penindakan. Sementara untuk kasus kematian ABK, kita serahkan ke pihakKepolisian dan kita menghargai proses hukum yang sedang ditangani pihak kepolisian saat ini,'' ungkap Robi T, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Bea Cukai Riau Sumbar dalam jumpa pers, Senin (6/4/2015).(ail)