TEMBILAHAN- Untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan, Pemkab Inhil dan masyarakat, terutama masyarakat pedesaan dengan melibatkan Babinsa dan Babinkamtibmas telah membuat kanal bloking di lokasi-lokasi yang rawan kebakaran lahan dan hutan.

Disamping itu Pemkab Inhil juga telah menandatangai MoU dan membuat program pencegahan dan penanggulangan kebakaran lahan dan hutan melalui Desa Siaga Api (Sigap) bekerjasama dengan pihak-pihak perusahaan.

''Hal ini juga dilakukan guna mendukung program Pemerintah, yakni bebas asap 2016,'' sebut Asisten I Setdakab Inhil, Afrizal saat mewakili Bupati Inhil dalam acara sosialisasi kebakaran hutan dan lahan bersama Dandrem 031/Wirabima, Brigjen TNI Nurendi beberapa waktu lalu.

Afrizal pun mengajak kepada seluruh jajaran, Instansi Pemerintah, Swasta, dan segenap masyarakat untuk lebih peduli kepada lingkungan dengan tidak melakukan pembakaran lahan dan hutan, karena sebagian besar kondisi lahan di Kabupaten Inhil berupa gambut yang sangat berpotensi menyebabkan kebakaran, dan akan meluas secara cepat dan menimbulkan kabut asap.adv