TELUK KUANTAN, GORIAU.COM - Terbakarnya Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Kuantan Hilir Sebrang (KHS) terjadi sekitar pukul 10.00 Wib. Ketika itu, majelis guru sedang melakukan pertemuan membahas kelulusan siswa kelas IX.

"Saat itu, majelis guru sedang rapat di kantor," ujar Kepala SMPN 2 KHS, Hermanto, SPd kepada GoRiau.com, Rabu (10/6/2015) sore.

Menurutnya, para siswa sudah dipulangkan lebih awal, karena majelis guru rapat. Tak lama setelah siswa pulang, salah seorang guru melihat gumpalan asap dari atap sekolah.

"Melihat asap tersebut, guru tersebut berteriak minta tolong kepada masyarakat," lanjut Hermanto. Dengan cepat, masyarakat mulai berdatangan untuk memadamkan api.

"Masyarakat sangat ramai, kami sangat mengapresiasi pertolongan tersebut. Begitu juga dengan pemadam yang datang," ujar Hermanto.

Api berhasil dijinakkan sekitar pukul 11.30 Wib. Kendati tidak ada korban jiwa, Hermanto menyatakan kerugian materi cukup banyak. Sebab, satu gedung tempat belajar tiga Rombel tidak terselamatkan. Begitu juga dengan gedung tempat arsip ujian dan hasil UN.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, akibat dari musibah ini, kerugian materi yang dialami SMPN 2 KHS mencapai Rp300 juta lebih. Polisi sudah mengamankan gedung tersebut dengan memasang 'police line'.(***)