TEMBILAHAN – Mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Kabupaten Indragiri Hilir, Penjabat (Pj) Bupati Inhil H Herman SE MT memimpin apel kesiapsiagaan bersama seluruh unsur Forkopimda di lapangan kantor Bupati jalan Akasia Tembilahan, Rabu pagi ( 27/03/2024).

Hal itu dilakukan mengingat kondisi cuaca di wilayah Kabupaten inhil dalam beberapa minggu terakhir ini cukup panas, sehingga Pemkab Inhil bersama stakeholder terkait melakukan konsolidasi dalam upaya untuk melakukan pencegahan bencana kebakaran hutan dan lahan.

“Kita laksanakan apel kesiapsiagaan ini untuk memastikan semua personil standby akan bencana kebakaran lahan dan hutan yang tidak mengenal waktu dan lokasi,’’ ungkap Pj Bupati Herman.

Selain itu Pemerintah Provinsi Riau telah menetapkan status siaga darurat bencana Karhutla.

Berdasarkan pantauan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indragiri Hilir, per tanggal 25 Maret 2024 terdapat 7,8 hektar luas lahan terbakar tersebar di wilayah Kecamatan Pulau Burung, Tempuling, Teluk Belengkong, Kateman, Kempas dan Pelangiran.

Pada kesempatan itu Pj Bupati Herman juga menghimbau kepada masyarakat agar dapat bersinergi bersama pemerintah setempat serta selalu waspada dan dapat mengantisipasi sedini mungkin jika ada potensi yang dapat mengakibatkan kebakaran hutan dan lahan.

"Mengingat kondisi demikian, ditambah dengan cuaca ekstrim dan lahan bergambut, diharapkan semua pihak dapat bersinergi dan turut berpartisipasi dalam penanganan kebakaran lahan dan hutan yang terjadi," ungkap H Herman. ***