PEKANBARU, GORIAU.COM - Masyarakat Riau khususnya Pekanbaru tengah diresahkan dengan keberadaan para imigran gelap yang diduga berasal dari Pakistan dan Afganistan. Keberadaan mereka dikhawatirkan akan menimbulkan bahaya dampak sosial.

Kepala Kesbangpol Riau Nizhamul berharap agar instansi terkait harus mewaspadai dan mengawasi gerak-gerik para imigran tersebut.

"Mereka ini seolah dibiarkan berkeliaran di tengah masyarakat. Kalau ini terus terjadi, maka akan menimbulkan dampak sosial yang sangat berbahaya," ujar Nizhamul.

Dirinya mengaku mendapat informasi bahwa keberadaan para imigran ini juga diduga ikut dalam penyebaran ajaran Syiah dan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Selain itu, para prianya, juga diduga ada yang berprofesi menjajakan diri atau menjadi 'gigolo'.

Hal ini kata Nizhamul, tentu akan berdampak negatif bagi masyarakat, khususnya Pekanbaru. Para imigran ini seolah dibiarkan, dengan dalih di bawah perlindungan UNHCR (PBB).

Sejauh ini memang belum ada laporan dari pihak Kanwil Kemenkumham, yang membawahi penanganan Imigrasi tersebut. Pihaknya berharap, instansi terkait secepatnya mendeportasikan para imigran itu.

"Kita juga mengimbau kepada masyarakat, untuk terus mengawasi aktifitas para imigran ini. Kalau ada yang mengarah ke tindak pidana, segera laporakan ke polisi. Karena mereka ini, tidak kebal dengan hukum," tuturnya.***