RENGAT, GORIAU.COM - Ketua Harian Ikatan Keluarga Minang Riau (IKMR) Provinsi Riau, Drs Adismar Amrun kukuhkan dan lantik kepengurusan IKMR Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) periode 2014-2019. Bertempat di lapangan parkir Plaza Rengat, Kamis (27/11/2014) malam.

Pengukuhan dan pelantikan pengurus IKMR Kabupaten Inhu ini, berdasarkan ketetapan SK IKMR Provinsi Riau, Nomor: 010-SK/IKMR Prov Riau/XI/2014 yang ditandatangani langsung Ketua Umum IKMR Riau, H Basrizal Koto.

Hadir pada acara istimewa tersebut, Bupati Inhu H Yopi Arianto, Sekda H Raja Erisman, Asisten dan Staf Ahli bupati, Forum Koordinas Kepala Daerah (FKPD), Ketua LAM Inhu H Zulkifli Gani, para sesepuh minang dan ratusan undangan lain.

Dalam arahannya, Ketua Harian IKMR Provinsi Riau, Drs Adismar Amrun menyebutkan, IKMR merupakan organisasi kemasyarakatan, sehingga IKMR yang baru saja dikukuhkan hendaknya bisa memberi warna dan kontribusi fositif terhadap daerah dan pemerintah.

"Urang minang (warga minang) harus pandai-pandai, baik dalam bergaul, bermasyarakat dan antar umat. Sikap dan komitmen yang jelas serta keterbukaan tentu harus dikedepankan", sebutnya.

Ia berpesan, pengurus IKMR yang baru saja dilantik hendaknya bisa bekerja dengan baik tanpa memilah siapa dan dari mana dia, sehingga keberadaan organisasi ini bisa dirasakan kehidarannya bagi masyarakat, terutama masyarakat minang yang ada di Inhu ini. "Berikan yang terbaik untuk Inhu ini, namun ikuti aturan yang ada", tukasnya.

Sementara itu Ketua IKMR Kabupaten Inhu, Ir H Ade Candra dalam sambutannya menyebutkan, bahwa masyarakat minang yang ada di Inhu ini siap dalam membantu pemerintah menuju Inhu sejahtera 2015.

"Mensukseskan program pemerintah tentunya sebuah keharusan, sebagai masyarakat Inhu yang bersuku minang, kami sangat berterimakasih kepada Bupati Inhu yang telah banyak berbuat terhadap warga minang. Dengan dibangunnya sebuah pasar, maka otomatis peluang warga minang yang identik dengan dagang tentu akan semangkin terbuka lebar", ujarnya.

Diakhir sambutannya, Ade Candra berharap, pemerintah daerah dapat mengabulkan harapan masyarakat minang yang selama ini mendambahkan sebuah mobil ambulan dan lahan pemakaman. "Kami tak meminta banyak pak bupati, hanya saja sebidang lahan pemakaman dan satu unit mobil ambulan", tandasnya yang disambut tepuk tangan hadirin.(jef)