BENGKALIS, GORIAU.COM - Ketua TP PKK Kabupaten Bengkalis, Hj Romaini Herliyan mengajak seluruh pengurus PKK Kecamatan untuk menjadi agen perubahan sekaligus penggerak kebersihan di lingkungannya masing-masing. Semakin hari jenis dan karatristik sampah semakin beragam, diperlukan penanganan yang baik dan terpadu.

Hal itu disampaikan Romaini saat membuka Sosialisasi dan Peningkatan Pengetahuan Lingkungan Hidup yang ditaja oleh Badan Ligkungan Hidup (BLH) Kabupaten Bengkalis, di Hotel Marina, Rabu (8/10/2014).

Dikatakan, kendati Bengkalis telah sukses merebut Piala Adipura tiga tahun berturut-turut, namun persoalan sampah selalu saja menjadi hal yang harus dan terus mendapatkan perhatian serius.

''Walaupun kita sudah mampu mengelola sampah dan menjaga kebersihan lingkungan dengan baik, terbukti dengan piala adipura yang kita raih selama tiga tahun berturut-turut, namun hampir semua daerah dihadapkan pada persoalan kebersihan lingkungan khususnya sampah,'' ujar Romaini.

Satu hal yang tidak bisa diabaikan, kata Romaini, adalah sampah yang dihasilkan oleh rumah tangga. Sampah rumah tangga beragam karatristik, perlu penanganan yang baik dan akan lebih baik jika sampah itu dikelola lalu mendatangkan manfaat bagi masyarakat.

''Sampah yang dihasilkan oleh rumah tangga sangat banyak san beragam. Saya berharap, ke depan bagaimana BLH Bengkalis bisa mengelola sampah rumah tangga ini menjadi kompos, sehingga lebih bermanfaat,'' ujar Romaini.

Hal penting lain disampaikan Romaini adalah, kerajinan dari proses daur ulang untuk menjadikan bahan bekas menjadi bahan baru. Selain bertujuan mencegah menggunungnya sampah, juga akan mendatangan keuntungan bagi masyarakat.

''Daur ulang merupakan salah satu strategi pengelolaan sampah padat yang terdiri atas kegiatan pemilahan, pengumpulan, pemrosesan, pendistribusian dan pembuatan produk atau material bekas pakai. Untuk itu, daur ulang haruslah difokuskan kepda sampah yang tidak bisa didegradasi oleh alam secara alami demi pengurangan kerusakan alam,'' imbuhnya.

Selain diikuti para pengurus PKK Kecamatan, acara yang menghadirkan narasumber, Soffie Seffen dari Pusat Pengelolaan Ekoregion Sumatra Kementrian Lingkungan Hidup RI di Pekanbaru, juga diikuti perwakilan dari sejumlah perusahaan dan lainnya.

Sebelumnya, Ketua Panitia, Agusrial mengatakan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan pengetahuan ibu-ibu organisasi wanita terhadap lingkungan. Juga untuk meningkatkan pemahaman tentang pemanfaatan barang bekas sisa rumah tangga.

''Kegiatan ini juga merangsang ibu-ibu untuk menambah pengetahuan terhadap barang-barang bekas sehingga dapat diolah kembali menjadi Redue, Reuse and Recycle,'' paparnya.(jfk)