JAKARTA - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) di bawah kepemimpinan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo cukup jeli dalam memanfaatkan popularitas pebolavoli putri Indonesia Megawati Hangestri yang memperkuat klub Red Sparks, peringkat ketiga Liga Voli Korea Selatan musim 2023-2024.

Melalui Fun Volleyball 2024 yang mempertemukan Red Sparks melawan Indonesia All Stars yang diperkuat bintang-bintang bola voli putri Indonesia,  Badan Layanan Umum (BLU) Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Kelahragaan (LPDUK) Kemenpora mencoba membangkitkan industri olahraga dan prestasi olahraga bola voli Indonesia.

Laga persahabatan yang bakal digelar di Arena Indonesia Komplek Gelora Bung Karno Jakarta, Sabtu (20/4/2024) cukup mendapat perhatian dari kalangan pencinta olahraga bola voli di Tanah Air. Hal ini bisa dibuktikan dengan 11 ribu dari 12 ribu tiket yang tersedia sudah terjual padahal pelaksanaannya tinggal 3 hari lagi.

“Kualitas atlet bola voli putri Indonesia cukup mumpuni dengan kehadiran Megawati Hangestri yang memperkuat Red Sparks. Jadi, Fun Volleyball 2024 yang digelar LPDUK dengan mempertemukan Red Sparks melawan Indonesia All Stars bertujuan membangkitkan industri olahraga dan prestasi olahraga bola voli Indonesia,” kata Menpora Dito yang didampingi Deputi Bidang IV Pembinaan dan Prestasi Kemenpora Surono dan Dewan Pengawas LPDUK Ferry Kono usai menyambut pemain Red Sparks di Kantor Kemenpora Jakarta, Rabu (17/4/2024).

“Kemenpora berharap akan lebih banyak lagi muncul klub-klub bola voli yang mampu mencetak pebolavoli Indonesia berkualitas sehingga bisa diirik klub-klub bola voli negara lain. Ini akan menjadi suatu keuntungan dan mempercepat perkembangan industri olahraga ke depan,” tambahnya.

Menurut Menpora Dito, LPDUK tidak hanya sebatas menggelar olahraga bola voli saja tetapi juga tidak tertutup kemungkinan cabang olahraga lain yang dinilai memiliki nilai jual. “Tidak hanya sebatas bola voli saja tetapi cabor lainnya juga yang punya nilai jual tinggi,” tegasnya.

Secara terpisah, Plt Direktur LPDUK, Ferdinand Kamariki Tangkudung menyebut LPDUK berdiri tahun 2017 menjelang perhelatan Asian Games 2018. Tujuannya, mendorong dan mengembangkan dan mewujudkan kemajuan sekaligus kemandirian industri olahraga nasional. Sehingga industri olahraga mampu berkontribusi kepada pertumbuhan ekonomi dan berperan aktif mendukung pembinaan dan pengembangan olahraga prestasi nasional.

LPDUK memliki visi Menjadi Lembaga yang Profesional dan Akuntabel dalam Pengelolaan Dana dan Penyelenggaraan Usaha Keolahragaan di Indonesia. Dengan misi mendorong peran serta masyarakat dan industri olahraga dalam pendanaan keolahragaan, Mengembangkan potensi usaha keolahragaan, Meningkatkan optimalisasi pengelolaan dana keolahragaan, dan Meningkatkan efektivitas dan akuntabilitas penyaluran dana keolahragaan.

Fun Volley Ball 2024 merupakan salah satu kegiatan besar LPDUK tahun ini. Kegiatan ini merupakan ajang olahraga yang dikemas dengan konsep sportainment. Selain pertandingan persahabatan antara Tim Red Sparks dan Tim Indonesia All stars, juga akan menghadirkan pertandingan celebrity match dan berbagai pertunjukkan hiburan lainnya.

“Jadi lewat Fun Volley Ball ini kami harap ini saatnya naikkan industri olahraga voli, dan kita nantikan kebangkitan dunia olahraga voli indonesia,” tegasnya. ***