DURI, GORIAU.COM - Kelangkaan gas elpiji ukuran 3 kilogram berwarna hijau cerah mulai dirasakan masyarakat Kota Duri, Kecamatan Mandau, Bengkalis, Riau, Selasa (19/5/2015). Hal itu dibukti dengan susahnya menemukan gas tabung melon di warung-warung, bahkan untuk membeli di grosiran pun harus dijatah. Uniknya lagi ada salah satu tempat toko grosir barang harian, jika yang membeli gas tabung melon itu wanita seharga Rp 25 dan pria seharga Rp 30 ribu.

"Susah mencari gas tabung melon yang berisi di Kota Duri saat ini. Biasanya kita beli dengan harga Rp 18 ribu, sekarang kita beli dengan harga Rp 25 ribu sampai Rp 30 ribu. Hal ini tentunya menyulitkan untuk kebutuhan rumah tangga," ungkap Juli salah satu wiraswasta di Kota Duri kepada GoRiau.com yang membeli gas tabung meon seharga Rp 30 ribu.

Ia sendiri sudah berkeliling Kota Duri sejak hari Senin (17/5/2015) kemarin, namun baru hari ini mendapatkan gas elpiji tabung melon. Saat membeli, dirinya pun tidak boleh lebih dari dua tabung gas melon.

"Saya beli di grosir tidak boleh lebih dari dua tabung. Padahal kebutuhan satu tabung gas melon ukuran 3 kilogram untuk 15 hari. Jadi kalau tidak ada stok dirumah bisa kesulitan, jika mendadak gas habis saat sedang masak," ujar Juli.

Siska mengatakan, kalau dirinya membeli gas tabung melon seharga Rp 25 ribu. "Saya sendiri heran kok bisa beda ya harga yang beli itu wanita atau pria," ungkap Siska sambil terkejut saat membayar.

Sedangkan Aliong, pedagang grosiran mengatakan, kalau kebutuhan gas tabung melon ukuran 3 kilogram beberapa hari belakangan ini meningkat. Meskipun dirinya sudah memesan gas tabung melon ke distributor elpiji, namun hingga hari ini belum juga diantar.

"Ya kalau pria membeli dengan membawa gas tabung melon sudah sewajarnya kita berikan harga Rp 30 ribu. Kalau yang beli wanita, kan kasihan juga kalau mahal, ya kita bandrol Rp 25 ribu. Tabung melon itu kan berat, apalagi kalau wanita yang harus membawanya. Kalau kita telpon distributornya, katanya stok untuk Kota Duri terbatas. Entah kenapa bisa terbatas, biasanya aman-aman saja pasokannya," ulas Aliong.

Sementara itu dari pantauan GoRiau.com, penggunaan tabung gas melon ini bukan hanya rumah tangga. Akan tetapi pengusaha rumah makan dan juga pedagang kaki lima masih menggunakan gas tabung melon. Selain harganya lebih murah dari gas tabung biru ukuran 12 kilogram, gas tabung melon lebih mudah didapatkan.(ric)