TEMBILAHAN, GORIAU.COM - Untuk melestarikan batik khas Indragiri Hilir (Inhil), Riau, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) mentaja pelatihan membatik, Selasa (15/9/2015) di Balai Latihan yang terletak di Jalan SKB Tembilahan.

Kegiatan yang dilaksanakan selama 3 hari ini, diikuti oleh tiga orang warga Inhil.

Seperti yang dikatakan Kepala Disperindag Inhil, Pahrolrozy bahwasanya, pelatihan dilaksanakan untuk mengajarkan kepada masyarakat bagaimana cara membatik.

Selain itu, membudayakan 21 batik bermotif khas Negeri Seribu Parit dan mengemasnya menjadi semenarik mungkin, juga menjadi target Disperindag dari dilaksanakannya pelatihan ini.

https://www.goriau.com/assets/imgbank/16092015/2jpg-3012.jpgKetua Dekransda Inhil, Zulaikhah Wardan didampingi Kadisperindag Inhil, Pahrolrozy melihat proses membatik.''Kita ingin meningkatkan daya minat warga, khususnya pengrajin batik agar lebil alot lagi dalam memporduksi 21 motif batik khas Kabupaten Inhil, hingga dapat bersaing baik ditingkat Provinsi maupun Nasional'' ujar Pahrolrozy.

Senada dengan apa yang dikatakan Pahrolrozy, Ketua Dekranasda Kabupaten Inhil, Zulaikhah Wardan mengungkapkan mensuport penuh kegiatan yang diselenggarakan Disperindag ini.

''Kita berharap, agar kerajinan tangan berupa membatik ini dapat di lestarikan sehingga dapat secara tidak langsung menambah pendapatan perekonomian bagi warga,'' sebut Istri Bupati Indragiri Hilir, HM Wardan ini.

https://www.goriau.com/assets/imgbank/16092015/3jpg-3013.jpgKetua Dekransda Inhil, Zulaikhah Wardan memasangkan tanda kepada peserta membatik.Dari hasil membatik para peserta itu, dikatakan Zulaikhah, pihaknya di Dekranasda akan mempromosikan dalam berbagai iven membatik, baik yang dilaksanakan di tingkat Provinsi maupun Nasional.

''Karena itu, bagi peserta berlatih dengan baik, gunakan kesempatan ini semaksimal mungkin, karena ini merupakan peluang emas, bagi kita untuk memperkenalkan batik khas Negeri kita sendiri,'' tukas Zulaikhah.(ayu)