TELUKKUANTAN - Ratusan masyarakat Pangean berkumpul di Masjid Jamik Koto Tinggi Pangean untuk mendengarkan ceramah agama tentang peristiwa Israk Mikraj Nabi Muhammad SAW.

"Untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang peristiwa itu, kita sengaja mendatangkan Buya H. Ibrahim Ismirath dari Sumbar," ujar Camat Pangean, Mahviyen Trikon Putra kepada GoRiau.com, Rabu (4/5/2016).

Menurutnya, dari peristiwa Isra' Mi'raj dapat diambil pembelajaran bahwa mencegah manusia melakukan perbuatan keji dan mungkar adalah salat.

"Peristiwa Isra' Mi'raj yang fenomenal memberikan pelajaran akan pentingnya hubungan manusia dengan manusia, manusia dengan alam dan tentunya manusia dengan Sang Pencipta," ujar Mahviyen.

Dalam peristiwa itu, lanjut Mahviyen, tergambar bagaimana perjalanan nabi dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa lalu naik ke Sidratul Muntaha.

"Kita menyadari, itu merupakan peristiwa besar dalam perkembangan Agama Islam, makanya untuk Kecamatan Pangean kita pusatkan di Masjid Jamik, masjid tertua di Kuansing," jelas Mahviyen.

Menurut cerita tetua kampung, Masjid Jamik dibangun sekitar tahun 1013 mahesi. Masjid ini sebagai pusat pengembangan Agama Islam di wilayah Sumatera bagian tengah. Kemudian, pada tahun 1932, masjid ini dibangun ulang setelah mengalami kebakaran hebat.***