BENGKALIS, GORIAU.COM - Kepala Desa Tanjung Damai, Kecamatan Siak Kecil, Sugianto mengatakan, sebagaimana aspirasi yang disampaikan padanya, seluruh warga desa yang dipimpinya, siap dan sepenuhnya mendukung kesinambungan pembangunan yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis selama ini.

Di hadapan Bupati Bengkalis H Herliyan Saleh, Sekretaris Daerah H Burhanuddin dan anggota DPRD Bengkalis Daerah Pemilihan Bukit Batu-Siak Kecil Fakhrul Nizam serta Camat Siak Kecil Alpi Mukhdor dan undanga lainnya, penegaskan itu disampaikan Sugianto saat memberikan kata sekapur sirih pada acara pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XI tingkat Kecamatan Siak Kecil di Tanjung Damai, Sabtu (21/3/2015) malam.

Kata Sugianto, dukungan itu diberikan, karena berbagai program pembangunan yang dilaksanakan Pemkab Bengkalis selama ini, sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Tanjung Damai.

''Apa yang saya katakan ini aspirasi warga. Titipan masyarakat Tanjung Damai agar disampaikan saat memberikan kata sekapur sirih ini,'' ujar Sugianto yang langsung disambut tepuk tangan warganya yang memadati lapangan sepakbola Tanjung Damai tempat pembukaan MTQ XI Siak Kecil dilaksanakan.

Salah satu program dimaksud, imbuh Sugianto pembangunan proyek multi years jalan lingkar Bukit Batu-Siak Kecil. Walau belum selesai, saat ini manfaat proyek multi years jalan lingkar tersebut, sudah sangat dirasakan warga Tanjung Damai.

''Jika sebelum adanya pembangunan jalan lingkar ini Tanjung Damai merupakan desa terisolir dan terbelakang, sekarang sudah sudah menjadi desa terdepan. Geliat ekonomi warga semakin maju dan berkembang. Begitu pula mobilitas orang dan barang, semakin lancar,'' jelas Sugianto.

Program lain yang manfaatnya sangat dirasakan warga Tanjung Damai, kata Sugianto lagi, adalah Usaha Ekonomi Desa Simpan Pinjam (UED SP) dan Instruksi Bupati Program Penguatan Infrastruktur Desa (Inbup PPIP). Begitu pula program ambulance desa dan Jaminan Kesehatan Masyarakat Daerah (Jamkesmasda).

Meskipun begitu, sambungnya, masih ada yang diperlukan warga Tanjung Damai dan diharapkan dapat segera direaliasikan. Yaitu listrik. Sebab, katanya, hingga saat ini listrik di Tanjung Damai belum terkoneksi dengan sambungan listrik PLN. Masih listrik desa.

Terkait dengan masalah listrik ini, baik Herliyan menjelaskan, pada tahun 2015 ini dana pembangunan jaringan listrik untuk Tanjung Damai sudah tersedia dalam APBD Bengkalis.

''Saya sudah instruksikan Kadis Pertambangan dan Energi untuk segera direaliasikan pembangunannya. Sehingga ketika jaringan koneksi PLN dari Dumai selesai, warga Tanjung Damai dapat langsung menikmati listrik dari PLN,'' papar Herliyan.

Ditambahkan Herliyan, jaringan yang akan dibangun itu merupakan jaringan ke desa. Sifatnya hanya membantu agar masyarakat cepat menikmati listrik PLN. Sedangkan sambungan ke rumah-rumah sepenuhnya menjadi kewenangan PLN.

Masih kata Herliyan, berkat bantuan pembangunan jaringan oleh Pemkab Bengkalis, dari 136 desa yang ada, saat ini sudah sekitar 95 persen desa di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini dialiri listrik 24 jam.

''Insya Allah dengan adanya tambahan pembangunan jaringan baru, pada tahun 2015 ini meningkat menjadi 97 persen,'' ujar Herliyan. (ail)