TEMBILAHAN, GORIAU.COM - Jika biasanya setiap kali selesai membuka sosialisi sebuah acara, Wakil Bupati Indragiri Hilir (Inhil), Rosman Malomo akan langsung meninggalkan tempat acara dan melanjutkan kegiatan lainnya, namun tidak untuk sosialisasi pada hari ini, Senin (29/12/2014), dimana Wabup turut mengikuti sosialisasi dari awal hingga akhir acara.

Sosialisasi yang dihadiri Wabup kali ini adalah sosialisasi Kota Layak Anak (KLA) yang ditaja oleh Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (BP3AKB) di Aula Lantai 5 Kantor Bupati Inhil, diikuti oleh Kepala SKPD, Camat dan undangan lainnya.

Ternyata, alasan mantan ketua DPRD Inhil ini tidak meninggalkan bangkunya walaupun telah selesai membuka acara dan juga memiliki acara lainnya adalah karena ia yakin jika dirinya beranjak pergi maka peserta sosialisasi yang terdiri dari Kepala SKPD dan Camat ini akan ikut meninggalkan tempat itu.

Wabup mengatakan, sosialisasi KLA ini sangat penting diikuti oleh setiap Camat, karena dengan mengikuti sosialisasi ini dikatakan Wabup akan menambah wawasan para peserta tentang apa-apa saja yang mesti dilakukan mereka sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing terkait dengan anak-anak yang ada di Inhil.

''Saya yakin, jika saya pergi peserta lainnya juga akan pergi. Makanya saya mengikuti sosialisasi hingga akhir,'' kata Wabup seraya meminta maaf karena terlambat menghadiri sosialisasi pencegahan dan penanggulangan terorisme di Aula Dispenda Inhil.

Dengan mengikuti sosialisasi dengan serius, dikatakan Wabup hal itu akan menjadi penentu nasib 250 ribu anak yang ada di Negeri Seribu Parit ini, dimana menurutnya, peran Pemerintah Kabupaten sangat dibutuhkan dalam menentukan masa depan anak-anak tersebut.

''Maka dari itu saya memastikan sendiri seluruh peserta tidak kemana-mana, karena Pemkab mempunyai kontribusi penting dalam rangka memberikan bantuan kepada 250 ribu anak yang ada di Inhil'' tukas Wabup.

Rosman Malomo sangat berharap, dengan adanya sosialisasi KLA ini,partisipasi diantara stake holder dalam pemenuhan hak-hak anak dilakukansecara berkesinambungan dan berkelanjutan.

''Saya sangat konsent pada penguatan kordinasi kita semua baikPemerintah, Masyarakat danDunia Usaha dapat terus ditingkatkan dan dapat melakukan koordinasi secara rutin, karena anak adalah investasi kita dimasa yang akan datang, maka menjadi kewajiban kita bersama untuk menjadikannya lebih berkualitas,'' tutup Rosman Malomo. (ayu)