JAKARTA- Dalam sambutan buka bersama Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman dan masyarakat asal Riau se Jabodetabek, Kepala Badan Penghubung Riau Doni Aprialdi, sempat menyindir soal calon Wakil Gubernur Riau.

Menurutnya calon Wakil Gubernur yang bakal mendampingi Andi Rachman, haruslah benar-benar orang Riau asli atau putera daerah. "Para tokoh Riau ini saya rasa banyak sekali yang berpotensi dan bisa mengemban amanah menjadi Wakil Gubernur. Baik dari politisi maupun birokrat Provinsi kita tidak kekurangan sosok, kenapa musti harus mengambil orang luar Riau," sindir Doni yang disambut riuh tepuk tangan ribuan tamu yang hadir, Minggu (19/06/2016) di Hotel Kartika Chandra Jakarta Pusat.

Dalam sambutanya tersebut Doni juga mengajak semua elemen masyarakat baik yang ada di Riau maupun di Jabodetabek untuk satu suara guna membangun Riau lebih baik kedepannya. Meski tak menyinggung satupun nama calon Wakil Gubernur, dirinya dengan tegas meminta Gubernur Riau dan jajaran pengurus DPP Golkar sebagai partai pemenang pilkada untuk mengakomodir tokoh-tokoh asli Riau.

"Kalau orang luar Riau saja mau turut serta membangun Provinsi yang kita cintai, kenapa kita yang asli pribumi Riau tidak. Saya harap nantinya calon Wakil Gubernur ini hendaknyalah benar-benar putra daerah," sambutnya lagi.

Selain menyindir soal calon Wakil Gunernur Riau, Doni juga merasa tersanjung dan bangga dengan kehadiran para tokoh masyarakat, sesepuh melayu baik yang dari Riau maupun yang mentap di Jakarta. "Sungguh kebanggan bagi kami, karena acara ini ternyata diluar dugaan kita, undangan yang kita bagikan hanya sekitar 1.000 undangan, namun yang hadir sampai dua kali lipat. Ini menunjukkan bahwa kerukunan antar masyarakat Riau di Perantauan juga masih tetap terjaga," ucapnya.

Sementara itu Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman yang berpidato menjelang azan maghrib lebih mengajak masyarakat Riau di Jabodetabek untuk turut dalam mempromosikan berbagai iven yang ada di Riau. "Pariwisata Riau sedang kita galakkan dan sedang kita suport habis-habisan. Karena kedepan kita sudah tidak bisa hanya mengandalkan sektor perkebunan maupun migas di Riau," ujarnya.

Sambung Andi, beberapa iven yang dalam waktu dekat ini akan digelar seperti Bakar Tongkang, Festival Bono dan Pacu Jalur Kuansing, harus benar-benar disuport agar bisa mendatangkan wisatawan ke bumi melayu lancang kuning. "Kalau gak kita siapa lagi, kalau bukan kita sendiri yang mempromosikan daerah, maka Provinsi kita tidak akan maju-maju," pungkasnya. (*/dnl)