RENGAT, GORIAU.COM - Pacu sampan merupakan tradisi masyarakat Kabupaten Indragiri Hulu, namun pacu sampan kali ini berbeda dengan sampan biasa yang digunakan untuk lomba. Yaitu sampan kotak atau sampan yang bentuknya menyerupai kotak.

"Pacu sampan ini merupakan untuk memeriahkan HUT Desa Payarumbai ke 187 tahun. Momen ini juga untuk mengingatkan kita akan tradisi masyarakat yang dulunya menggunakan sampan sebagai alat transportasi", ujar ketua panitia, Yuspadila, Selasa (6/10/2014) di tepian sungai cenaku Desa Payarumbai, Kecamatan Seberida, Indragiri Hulu (Inhu).

Dikatakan Yuspadila, saat ini sampan ini masih ada yang digunakan masyarakat, namun bukan sebagai alat transportasi, melainkan hanyab untuk membawa hasil kebun pada saat banjir tiba.

"Acara ini diikuti 22 sampan yang berasal dari beberapa kecamatan yang ada di Inhu. Pacu sampan kotak ini juga merupakan agenda tahunan yang digelar saat HUT Desa Payarumbai. Kegiatan ini akan dilaksanakan selama dua hari, yaitu Senin hingg Selasa (7/10/2014), dan ini merupakan kali ke 7 dilaksanakan", tandasnya.

Sementara itu, acara pembukaan pacusampan tersebut lansung dibuka Bupati Inhu, Yopi Arianto. Tampak hadirpada acara tersebut, Calon Ketua DPRD Inhu Devenitif, Miswanto, Wakil Ketua DPRD sementara, Raja Irwan Toni, Danramil, sejumlah pejabat eselon II, III dan IV, Camat, Kades setempat dan beberapa manager perusahaan yang ada dilingkungan Desa Payarumbai.

Dalam sambutannya, Bupati Inhu menyebutkan bahwa, acara ini hendaknya bisa menjadi ajang seleksi atlit dayung yang mumpuni, sehingga nantinya bisa membawa nama daerah atau kabupaten ini ketingkat provinsi dan bahkan nasional.

"Kepada para peserta pacu sampan, agar dapat menjunjung tinggi sportifitas. Setelah iven ini hendaknya terus berlatih, karena bukan iven ini yang terakhir, melainkan banyak iven-iven besar lainnya yang bisa kalian ikuti", sebutnya.

Dihadapan ratusan masyarakat Desa Payarumbai yang hadir saat itu, Bupati Inhu juga berjanji akan merealisasikan pembangunan jembatan desa serta peningkatan badan jalan. "Belum diminta masyarakat, saya telah memikirkan hal itu, tunggu saja realisasinya", singkat Yopi.

Sebelumnya, bupati juga menyerakan bantuan dari Pemkab Inhu berupa uang tunai sebesar Rp 10.000.000 kepada panitia acara pacu sampan. Selain itu bupati juga menyerahkan 22 Al Quran untuk disumbangkan ke mesjid dan musalah yang ada didesa itu.(jef)