BENGKALIS, GORIAU.COM - Sejumlah kawasan di Kabupaten Bengkalis dilanda kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Setidaknya tiga titik api dalam 4 hari terakhir ditemukan di tiga kecamatan.

Ketiga kawasan yang terjadi karhutla yaitu Desa Sedar Jaya Kecamatan Siak Kecil, Desa Batang Duku Kecamatan Bukitbatu dan Desa Senggoro kecamatan Bengkalis.

Karhutla dipicu akibat pembukaan lahan untuk perkebunan oleh masyarakat. Apalagi pembukaan lahan dilakukan pada saat musim panas yang terjadi seperti sekarang ini yang rentan kebakaran.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah-Pemadam Kebakaran (BPBD-Damkar) Kabupaten Bengkalis, Mohammad Jalal ditemui di lokasi Karhutla di Desa Senggoro, Senin (20/1) siang, membenarkan kalau karhutla mulai mengancam sejumlah kawasan di Kabupaten Bengkalis.

Kebakaran di Desa Sedar Jaya Kecamatan Siak Kecil terjadi Jumat, 17 Januari. Sebanyak 2 hektar lahan terbakar. Sedangkan di desa Batang Duku lahan yang terbakar mencapai 5 hektar tepatnya di dekat Kampung Jawa menuju jalan lingkar Bukitbatu-Siak Kecil, persisnya di sekitar lokasi perkebunan PT Surya Dumai Agrindo.

"Pada Minggu (19/1) malam sekitar pukul 20.00 WIB kita mendapat informasi bahwa ada lahan masyarakat terbakar di jalan Khasanah Desa Senggoro Kecamatan Bengkalis. Ternyata lahan yang terbakar adalah kebun karet warga, sehingga kita menurunkan langsung dua unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi. Sampai siang ini api masih hidup dalam lahan gambut, dimana luas lahan yang terbakar sudah mencapai 3 hektar lebih," terang Jalal dari lokasi kebakaran.

Sekitar 20 orang personil BPBD-Damkar Bengkalis sudah diturunkan memadamkan api. Walau sampai kemarin siang api mulai berhasil dijinakan, namun di lokasi karhutla terlihat api masih menjalar di dalam lahan gambut tebal. Hanya saja di jalan Khasanah desa Senggoro tersebut lahan yang terbakar masih jauh dari perumahan penduduk.

Karhutla yang terjadi di desa Batang Duku menurut Jalal justru berada di dekat.perkampungan masyarakat di sekitar Kampung Jawa. Pihaknya telah menurunkan regu pemadam kebakaran dari BPBD-Damkar untuk memadamkan api serta anitisipasi api merembet ke pemukiman warga. Luas lahan yang terbakar sejauh ini mencapai 5 hektar.

"Sekarang ini mulai masuk musim panas/kemarau. Untuk itu kita mengimbau kepada masyarakat peladang jangan sekali-kali melakukan pembakaran pada saat membuka lahan apapun alasannya. Karena kawasan kita ini sangat rentan terjadinya karhutla," ingat Jalal.(jfk)