BANGKINANG, GORIAU.COM - Kabupaten Kampar segera memiliki instalasi pengolahan limbar cair pabrik kelapa sawit yang berlokasi di Politeknik Kampar. Instalasi itu akan diresmikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Prof H Muhammad Nuh, 20 Februari 2013 mendatang. Selain Mendikbud, turut hadir Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Mr Kim Young Sun.

"Kita harapkan seluruh pihak yang terkait untuk dapat menyukseskan acara peresmian tersebut dengan persiapan yang matang," ujar Asisten III Bidang Administrasi Umum, Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Kampar Ir H Nurahmi MM usai memimpin rapat persiapan peresmian instalasi pengolahan limbah cair pabrik kelapa sawit, bertempat di Politeknik Kampar, Kamis (14/02/2013).

Kata Nurahmi, rapat yang diselenggarakan tersebut merupakan persiapan rangkaian acara berdasarkan piagam kesepahaman dengan nomor surat yaitu Nomor : 420/BUPATI-KPR/2010/04.1 dan Nomor : 008a/K01/DN/2010, antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar dengan Institute Teknologi Bandung (ITB) tentang peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan partisipasi dalam pembangunan daerah melalui implementasi projek "Treatment of Wastes From Palm Oil Industry and Production of Bio-Energy and Bio-Fertilizer" di kabupaten Kampar.

Dimana ITB telah memiliki kerjasama dengan Korea International Cooperation Agency (KOICA). Dan proyek ini merupakan grant pemerintah Korea dalam rangka East Asia Climate Change Project yang didanai oleh pemerintah Korea Selatan dalam proyek pembangunan instalasi limbah cair pabrik kelapa sawit di Politeknik Kampar dan proyek tersebut saat ini telah selesai dibangun. "Kesiapan panitia penyelenggaraan dan pelaksana teknis diharapkan mampu menyukseskan acara peresmian yang nantinya," tukasnya.

Menurutnya, peresmian tersebut akan dihadiri oleh perwakilan dari Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan Perguruan Tinggi yang ada wilayah kabupaten Kampar serta para guru dan tenaga pengajar lainnya. Diperkirakan acara tersebut akan dihadiri oleh ratusan undangan dari berbagai kalangan, sehingga panitia diharapkan mampu mengakomodir dan bekerja ekstra. (rif)