BENGKALIS, GORIAU.COM - Meski seluruh kendaraan dinas milik Pemkab Bengkalis wajib menggunakan Pertamax mulai Februari, namun stok premium di APMS maupun di Pos APMS Bengkalis masih hilang timbul.

Pantauan di lapangan, memang sulit ditemukan kendaraan dinas yang ikut antre untuk mendapatkan dengan premium. Namun ada indikasi pengisian tidak dilakukan di APMS, pos APMS ataupun pengecer, tapi dilakukan di rumah-rumah agar tidak terpantau.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bengkalis melalui Kabid Perdagangan Dalam Negeri, H Alfakhrurrazy, Kamis (14/2/2013) mengatakan, ketersediaan premium di Bengkalis masih belum ada perubahan.

“Memang kalau kita perhatikan, ketersediaan premium di Bengkalis masih seperti sebelumnya. Dampak dari penggunaan pertamax oleh kendaraan dinas belum menunjukkan hasil yang signifikan. Saya kira wajar karena pemberlakukannya masih dalam hitungan hari,” ujar Razy.

Razy enggan mengomentari terkait adanya praktek-praktek pengisian kendaraan dinas dengan premium di rumah-rumah karena hal itu perlu pembuktian. Yang penting dari Surat Edaran Bupati ini adalah munculnya kesadaran untuk mentaati aturan yang ada. Bukan karena takut dengan masyarakat apalagi pimpinan.

“Kita berharap hal seperti ini tidak terjadi karena aturannya sudah jelas. Apalagi pengisian BBM untuk kendaraan dinas ini kan biayanya dianggarkan di APBD,” ujarnya.

Terkait dengan penambahan DO untuk tahun 2013, Razy mengatakan saat ini sudah ada satu APMS yang mendapatkan penambahan DO, yaitu APMS Surya Abagi Utama. APMS yang beroperasi di Desa Teluk Latak Kecamatan Bengkalis itu mendapatkan penambahan DO sebesar 60 KL.

“Memang usulan banyak, tapi nampaknya yang baru disetujui untuk tahap awal ini baru APMS Surya Abadi Utama. Mudah-mudahan untuk APMS lainnya bisa disetujui juga,” kata Razy.

Dengan adanya penambahan sebanyak 60 KL tersebut, menurut Razy sedikit banyak bisa meminimalisir tingkat kelangkaan premium di pulau Bengkalis dan sekitarnya. “Berdasarkan perhitungan kasar yang kita lakukan, dalam sebulan kebutuhan premium di Bengkalis sebesar 1.350 KL. Dengan penambahan 60 KL, maka total ketersediaan premium menjadi 1.250 KL perbulan. Artinya masih ada kekurangan sekitar 100 KL. Kalau kebijakan kendaraan dinas wajib pertamax ini berjalan, maka sepertinya tingkat kelangkaan premium akan semakin kecil,” tutupnya. (jfk)