MAKKAH, GORIAU.COM - Surat kabar harian Arab Saudi, Asharq Al-Awsat mewartakan, mengutip seorang pejabat rombongan haji Iran, bahwa ketidakpatuhan terhadap aturan oleh sekitar 300 anggota jamaah haji negara itu telah memicu terjadinya insiden saling injak di Mina yang menewaskan sedikitnya 769 orang dan melukai 934 orang.

Pejabat yang menolak disebutkan jati dirinya itu mengatakan bahwa pelanggaran aturan oleh jemaah haji Iran itu dimulai sejak awal mereka bergerak dari Muzdalifah pada Kamis pagi ke Jamarat untuk melaksanakan hari pertama melempar jumrah.

Mereka telah diperintahkan untuk pergi ke tenda dari Muzdalifah alih-alih bergerak ke Jamarat bersama barang bawaan mereka. Mereka diperintahkan untuk beristirahat di tenda dan menunggu waktu giliran melempar jumrah.

Tetapi, jamaah haji Iran ini menuju tenda mereka dari Jamarat dengan melewati Jalan 204 pada arah berlawanan dengan gerakan haji yang akan melempar jumrah.

"Aliran jamaah dari 2 arah berlawanan ini bertemu sehingga mengakibatkan penumpukan dan akhirnya saling dorong sampai mengakibatkan saling injak," kata pejabat tadi seperti dikutip Saudi Gazzette, Minggu (27/9/2015).

Menurut sejumlah sumber, ada banyak kamera yang dipasang di terowongan menuju Jamarat dan dari situ jelas terlihat jemaah haji Iran tidak mematuhi aturan pergerakan ke Jamarat.

Adalah keharusan untuk semua gerakan tawaf mematuhi aturan pengelompokan jamaah haji, demikian ditegaskan media itu dalam lamannya.***