PEKANBARU - Dalam hitungan hari, Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera XI akan dimulai. Menanggapi hal ini, Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution, menghimbau Pengurus Besar (PB) Porwil yang telah resmi menjadi panitia pelaksana untuk bertanggung jawab penuh dalam menjalankan tugasnya.

Ia meminta agar PB Porwil menangani berbagai aspek penting, termasuk pembukaan dan penutupan acara, penyiapan venue, pengaturan sistem pertandingan sesuai standar, dan penyediaan layanan maksimal untuk para peserta dan penonton. Tak hanya itu, ia juga menekankan pentingnya pemberdayaan ekonomi lokal dan promosi pariwisata serta kuliner khas daerah.

"PB Porwil harus mampu meningkatkan ekonomi kerakyatan, terutama UMKM lokal, serta mempromosikan pariwisata dan kuliner khas kita," ujar Edy Natar Nasution saat berbicara di Hotel Aryaduta, Minggu (30/7/2023).

Wakil Gubernur menegaskan bahwa Porwil tidak hanya berfungsi sebagai ajang seleksi atlet untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh - Sumut 2024, namun juga sebagai medium silaturahmi antara kontingen-kontingen dari seluruh Sumatera.

Menurutnya, panitia teknis penyelenggaraan harus memastikan koordinasi dan komunikasi yang baik dengan semua stakeholder terkait, demi kelancaran dan kesuksesan kegiatan Porwil ini.

"Dengan sinergi yang baik, kita dapat menentukan kelancaran dan kesuksesan acara olahraga ini sebagai babak kualifikasi PON," kata Edy.

Edy juga berpesan kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) se-Sumatera untuk mengirimkan atlet-atlet terbaiknya dalam berbagai nomor yang dipertandingkan di Porwil.

"Semakin banyak atlet kontingen yang ikut, maka kualitas pertandingan akan semakin meningkat," pungkas Wakil Gubernur Riau. ***