PEKANBARU - Warga Jalan Suka Karya, Desa Tarai Bangun, Kecamatan Tambang, Kampar senang bukan main. Kondisi jalan Suka Karya yang sebelumnya mengalami kerusakan cukup parah kini sudah diperbaiki oleh Pemprov Riau. Warga pun menyambutnya dengan penuh suka cita. Sebab mereka saat ini bisa dengan lancar melintasi jalan tersebut.

Jika selama ini untuk melintasi jalan Suka Karya penuh dengan perjuangan karena jalannya yang dipenuhi dengan lubang, kini jalan yang berlubang itu sudah mulus kembali sehingga masyarakat bisa dengan nyaman melintasi jalan ini.

"Terima kasih pak Pj Gubernur, kami senang sekali pak, jalan kami sudah bagus, tak susah-susah lagi kami lewat," kata Arif Saputra, warga Tarai Bangun, Rabu (27/3/2024).

Tidak hanya mengucapkan terima kasih, warga juga memuji gerak cepat Pj Gubernur Riau, SF Hariyanto dalam merespon keluhan masyarakat. Warga menilai, SF Hariyanto adalah sosok pemimpin yang tidak banyak bicara dan seremonial, tetapi tipe pemimpin langsung action bekerja untuk masyarakat.

"Selama ini kan pemimpin itu cuma omong doang, tapi pak Pj Gubernur yang sekarang ini tipe orangnya langsung action, jadi kita sebagai masyarakat sangat bersyukur punya pemimpin seperti ini," katanya.

Sebagai informasi, Pemprov Riau langsung memperbaiki Jalan Suka Karya, Desa Tarai Bangun, Kampar pasca peninjauan Pj Gubernur Riau saat safari ramadan beberapa hari yang lalu.

UPT Jalan dan Jembatan Wilayah V, Dinas PUPR-PKPP Riau menurunkan dua alat berat Grader dan Vibrator Roller ke lokasi. Di mana kedua alat akan melakukan pengerjaan base jalan.

Kondisi jalan suka karya yang sebelumnya rusak parah dan dipenuhi dengan lubang, kini sudah ditimbun dan sudah rata kembali. Masyarakat pun dapat dengan lancar dan nyaman melintas di ruas jalan tersebut.

"Iya, sudah kita perbaiki, tadi malam kita turunkan alat berat untuk base jalan Kualu yang mengalami kerusakan," ujar Kepala UPT Jalan dan Jembatan Wilayah V, Basharuddin ST MT.

Ia mengatakan, untuk melakukan perbaikan jalan Kualu pihaknya sudah menurunkan material batu base A sebanyak enam truk.

"Nanti jalan yang mengalami kerusakan itu kita tinggikan karena saat ini kondisi badan jalan rata dengan parit, sedangkan kondisi parit juga mengalami pendangkalan. Karena itu perlu kita tinggikan, sebab jika hanya ditambal sulam percuma pasti akan hancur lagi kalau tergenang air," katanya.

Ibas, sapaan akrab Basharuddin menjelaskan, pekerjaan base ditargetkan besok malam sudah selesai. Setelah itu pemadatan membutuhkan waktu lebih kurang 4 hingga 5 hari agar padat. Kemudian, baru dilakukan pengaspalan dan sekaligus tambal sulam lubang-lubang kecil di sepanjang jalan Kualu.

"Sesuai instruksi Pak Pj Gubernur Riau saat tinjauan beberapa hari lalu, sebelum Lebaran jalan Kualu ini harus sudah mulus, tidak ada lagi lubang-lubang yang membahayakan masyarakat, sehingga aktivitas masyarakat lancar dan nyaman saat Lebaran nanti," katanya. ***