PEKANBARU - Dalam upaya mewujudkan lingkungan sekolah yang bebas dari penyalahgunaan narkoba, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru telah menjalin kerjasama dengan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Pekanbaru. Penandatanganan nota kesepahaman kerjasama dilakukan pada Kamis (27/6), sebagai wujud nyata komitmen bersama untuk melawan peredaran narkoba, khususnya di kalangan pelajar.

Menurut Abdul Jamal, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Pekanbaru, kerjasama ini merupakan tindak lanjut dari gerakan bersama yang telah dilakukan sebelumnya. "Hari ini kita sudah menindaklanjuti hasil kerja kita tahun lalu, bahwa kita punya gerakan bersama," ujarnya.

Kerjasama ini tidak hanya melibatkan Disdik dan BNNK Pekanbaru, tetapi juga melibatkan sejumlah sekolah. Total ada 30 sekolah penggerak di Kota Pekanbaru yang turut serta dalam gerakan ini. Mereka memiliki peran penting dalam mencegah peredaran narkoba di lingkungan sekolah.

"Hari ini perwakilan sekolah datang untuk menjalankan program sekolah bersih narkoba. Kita harus memulai dari sekolah," kata Jamal. Menurutnya, peran sekolah sangat penting dalam mencegah penyalahgunaan narkoba, mengingat sekolah merupakan lingkungan utama bagi pelajar.

Untuk menjalankan program ini, Jamal menjelaskan bahwa mereka memiliki dua pendekatan utama, yakni sosialisasi langsung kepada siswa dan melibatkan orangtua dalam program ini. Menurutnya, dukungan dan peran aktif orangtua sangat penting dalam upaya mencegah penyalahgunaan narkoba.

"Ada juga namanya sekolah sahabat keluarga, jadi orangtua bisa juga kita sampaikan," tambahnya. Dengan melibatkan orangtua, diharapkan pesan pencegahan penyalahgunaan narkoba tidak hanya sampai di lingkungan sekolah, tetapi juga bisa sampai ke lingkungan keluarga. ***