BENGKULU, GORIAU.COM - Pemerintah Provinsi Riau sudah bertahun-tahun merancang pembangunan tol (jalan bebas hambatan) Pekanbar-Dumai. Namun hingga kini belum juga terwujud. Realisasi pembangunan tol Pekanbaru Dumai ini seperti akan disalib pembangunan tol lintas provinsi, Bengkulu-Dumai.

Kepastian pembangunan tol Bengkulu-Sumsel ini setelah Bengkulu mendapatkan dana sebesar Rp14,4 triliun menyusul diundangkannya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 48 Tahun 2014, tentang Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).

"Kami bersyukur pemerintah pusat memperhatikan kebutuhan Bengkulu dimana dana tersebut akan dialokasikan untuk 14 proyek besar seperti pembangunan tol Bengkulu-Sumsel, pengembangan pelabuhan, jalan, pengembangan beberapa universitas dan sebagainya," kata Gubernur Bengkulu, Junaidi Hamsyah, Sabtu (9/8/2014).

Ia mengatakan, proyek pembangunan tol Bengkulu-Sumatera Selatan memang telah lama dibutuhkan oleh warga kedua provinsi tersebut sebagai percepatan arus produksi barang dan jasa menuju Pelabuhan laut Pulai Baai Bengkulu.

Selain pembangunan tol Bengkulu-Sumsel, dana tersebut akan dialokasikan diantaranya Pengembangan Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu, Pembangunan Jalan Tol Palembang - Bengkulu, Penanganan Jalan Bengkulu - Kepahiang - Curup - Lubuk Linggau (Batas Sumsel) sepanjang 124 kilometer (Km), Penanganan Jalan Bengkulu - Mukomuko (Batas Sumbar) sepanjang 311,49 Km dan Bengkulu - Kaur (Batas Lampung) sepanjang 239,51 KM, MST 10 Ton.

Selanjutnya, proyek juga diperuntukkan pembangunan Akademi Komunitas di Kabupaten Mukomuko dengan dana senilai Rp12,02 miliar, Pembangunan Akademi Komunitas di Kabupaten Rejang Lebong senilai Rp13,38 miliar dan Penguatan Sarana dan Prasarana Universitas Bengkulu (Unib), senilai Rp86,60 miliar.***