JAKARTA - Polda Metro Jaya tengah menyelidiki kasus kematian bocah Marvel yang diduga tewas akibat dianiaya pacar ayahnya. Hasil autopsi menunjukkan adanya luka di bagian kepala korban yang diduga akibat kekerasan.

"Dari hasil autopsi itu ada luka di bagian tengkorak belakang korban, itu luka retak akibat benturan benda keras," ujar Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Suparmo saat dihubungi detikcom, Jumat (26/2/2016).

Tidak hanya itu, Suparmo menyebut, ada bekas luka-luka di bagian lain di tubuh bocah yang masih berusia 2,5 tahun itu.

"Di tangannya ada bekas luka memar akibat benda keras, kemudian di kaki dan di dengkulnya juga ada," imbuh Suparmo.

Sejumlah saksi telah diperiksa terkait kasus ini. Dari sejumlah alat bukti yang ada, ada dugaan korban meninggal secara tidak wajar.

"Diduga pelakunya R, pacar ayah korban. Korban sehari-hari dititipkan ayahnya ke pacarnya itu karena harus bekerja," imbuhnya.

Suparmo menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi pada tanggal 1 Januari 2016 lalu. Ayah korban, Ray menemukan anaknya yang dalam pengasuhan R dalam kondisi kejang-kejang.

"Kemudian korban dibawa ke rumah sakit, dirawat di rumah sakit dalam kondisi koma," imbuh Suparmo.

Setelah dirawat sepekan, Marvel malang meninggal dunia. Ray yang curiga kematian putranya itu tidak wajar kemudian melaporkan ke Polsek Pamulang. Namun lantaran laporannya tidak diterima, Ray kemudian melapor ke Polda Metro Jaya.

"Laporannya kami terima dua minggu lalu dan jenazah korban diautopsi pada Senin lalu," lanjutnya.

Setelah bercerai dengan istrinya, hak asuh Marvel jatuh ke tangan mantan istrinya. Tetapi karena mantan istrinya juga bekerja, korban kemudian diserahkan kepada Ray.

"Bapaknya ini kemudian punya pacar dan tinggal sama pacarnya. Kalau kerja, anaknya ini dititipkan sama pacarnya, jadi sehari-hari tinggal sama pacar bapaknya anak itu," tutupnya.***